KALBAR SATU ID – Jajaran Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pontianak, terus melalukan pendampingan dan pemantauan Atlet Kota Pontianak, yang sudah memastikan diri lolos ke PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut.
Pemantauan ini dilakukan dalam rangka Pelatda Mandiri, untuk persiapan berprestasi maksimal di arena pesta olahraga muti event empat tahunan tersebut.
Untuk efesiensi dan efektifitas pendampingan dan pemantauan ini, KONI Kota Pontianak, di bawah komanda Sang Ketua Umum (Ketum), H. Nanang Setiabudi, telah membentuk dua Tim, yaitu Tim I pemantauan kepada atlet Cabang Olahraga (Cabor) yang akan bertanding di Provinsi Aceh. Sedangkan Tim II, melakukan pemantauan kepada Atlet Cabor yang nantinya tampil di Provinsi Sumut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tim I Aceh, dikoordinatori oleh Tri R Anjas Moro, yang merupakan Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Kabid Binpres), sementara Tim II Medan, dipimpin oleh Dedet Gunawan, SE., Kepala Bidang Organisasi (Kabid Organisasi).
Adapun Cabor yang akan bermain di Provinsi Aceh di antaranya adalah Anggar, Angkat Berat, Angkat Besi, Brigde, Muaythai, Tarung Derajat, Karate,
Sementara di Sumut ada Cabor, E-Sport, Golf, Tenis Meja, Atletik, Balap Sepeda, Pencak Silat, Taekwondo, Balap Motor, Hokey Outdaoor, Catur, dan Tinju.
“Usai dilaunching pada Selasa, 7 Mei 2024 oleh KONI Provinsi Kalbar, Tim KONI Kota Pontianak terus bergerak. Dalam sepekan sekali atau dua kali, pasti masing-masing Cabor menjadi sasaran kunjungan Tim. Tujuannya untuk memperkuat perdampingan dalam memotivasi atlet,” ujar Ketum KONI Kota Pontianak, H. Nanang Setiabudi,S.Sos.
Ia pun berharap, dengan adanya pendampingan dan pemantauan pada pelaksanaan Pelatda Mandiri, Atlet Kota Pontianak ke PON XXI tahun 2024 ke Aceh-Sumut, maka akan meningkatkan semangat para atlet dalam berlatih. Sehingga, nantidalam empat bulan ke depan, kondisi atlet sudah prima dan siap berjuang meraih medali emas.
“Targetnya bisa menambah medali emas. Kami juga sudah memberikan bantuan untuk uang Transport, Uang Vitamin, Uang Sak, dan uang vitamin, yang relative cukup. Semua ini dilakukan dalam rangka sinergi dan kolaborasi pembinaan dengan KONI Provinsi,” paparnya.
Koordinator Tim I Aceh, Tri R Anjas Moro menyebut, seluruh pengurus KONI di Tim I berkomitmen dalam pendampingan dan pemantauan Pelatda Mandiri Atlet PON XXI Kota Pontianak, menuju prestasi medali emas.
“Tentunya kami membagi waktu dan kesempatan, di aman Anggota Tim I selalu hadir bersama-sama memantau atlet. Kami berdiskusi untuk mendengar apa yang menjadi kebutuhan atlet dan pelatih, sehingga bisa dicarikan solusi ketika ada permasalahan,” tutur Tri R Anjas Moro.
Demikian pula yang disampaikan oleh Dedet Gunawan, S.E. Selaku coordinator Tim II Medan, ia terus mengajak seluruh anggota Tim II untuk meningkatkan koordinasi dan komunikasi bersama seluruh Atlet dan Pelatih Cabor.
“Kami melihat secara langsung bagaimana atlet dan pelatih bersemangat dalam menjalankan Pelatda Mandiri ini. Memang masih ada kekurangan, namun berkat kerja sama semua pihak, kami optimis, atlet-atlet Kota Pontianak, bisa berpretasi terbaik di ajang PON XXI tahun 2024 di Aceh-Sumut,” kata Dedet Gunawan SE.
