KUPS Bangkik Basamo Pastikan Produknya Tanpa Bahan Pengawet

- Publisher

Rabu, 26 Oktober 2022 - 20:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Yaherna saat menjadi narasumber pada Festival Pengembangan Usaha dan Perhutanan Sosial (PUsPA) sesi #1, bertajuk 'Market Gathering Produk Unggulan dan Produk Ekowisata Berbasis Perhutanan Sosial' yang digelar secara dari daring, Rabu (26/10/2022).

i

Yaherna saat menjadi narasumber pada Festival Pengembangan Usaha dan Perhutanan Sosial (PUsPA) sesi #1, bertajuk 'Market Gathering Produk Unggulan dan Produk Ekowisata Berbasis Perhutanan Sosial' yang digelar secara dari daring, Rabu (26/10/2022).

KALBAR SATU ID, JAKARTA – Ketua Koperasi Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Bangkik Basamo, Sumatera Barat, Yaherna menyampaikan pihaknya terus berkomitmen memproduksi produk makanan yang aman dan sehat, salah satunya adalah dengan tidak menggunakan bahan pengawet sama sekali.

Hal ini disampaikan Yaherna saat menjadi narasumber pada Festival Pengembangan Usaha dan Perhutanan Sosial (PUsPA) sesi #1, bertajuk ‘Market Gathering Produk Unggulan dan Produk Ekowisata Berbasis Perhutanan Sosial’ yang digelar secara dari daring, Rabu (26/10/2022).

“Produk unggulan kami adalah serundeng pisang, rendang paku. Kedua produk makanan tersebut juga merupakan makanan tradisi daerah,” tutur Yaherna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yaherna mengungkapkan bahwa bahan baku dari produk yang diproduksi KUPS Bangkik Basamo didapatkan dari hutan yang ada di daerah tersebut yang kemudian diolah bersama-sama sehingga menghasilkan produk yang siap jual.

“Paku ini tumbuh di area hutan di daerah kami dan pengolahannya itu dimasak hingga kering seharian ditunggu kering dan kemudian dikemas. Tanpa bahan pengawet dan alami,” tuturnya.

Lebih lanjut, Yaherna mencceritakan bahwa KUPS Bangkik Basamo pada saat ini belum memiliki target jumlah produksi bulanan, pasalnya pihaknya masih menunggu pesanan terlebih dahulu untuk memproduksi serundeng pisang dan rendang paku tersebut.

“Kalau kami belum ada produksi tetap, kami hanya menerima pesanan,” katanya.

KUPS Bangkik Basamo, lanjut Yaherna memiliki modal sebesar Rp700 ribu yang didapatkan dari iuran anggotanya yang kemudian modal tersebut digunakan sebagai pendanaan dalam proses produksinya.

Pasar terbesar yang ia kirim produknya hingga saat ini masih pasar lokal, khususnya di Sumatera Barat. Menurutnya, penjualan dalam satu bulan mencapai hingga 45 pack.

“Kami berharap dengan adanya acara ini dapat terus meningkatkan penjualan produk bagi KUPS Bangkik Basamo,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Polresta Pontianak Bagikan Takjil Kepada Masyarakat
Bupati Sujiwo Ajak Masyarakat Bantu Korban Banjir di Kubu Raya
Safari Ramadan di Desa Kapur, Sujiwo Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Kubu Raya
Polisi Jaga Keamanan Jemaat Saat Ibadah Minggu di Bulan Ramadhan
Bupati Sujiwo dan Polisi Bagikan 500 Paket Sembako Untuk Korban Banjir di Kubu Raya
Hilang Saat Memancing, Nelayan di Kubu Raya Diduga Terseret Pusaran Sungai
Fatayat NU Kalbar dan Organisasi Perempuan Lintas Agama Berbagi Takjil Moderasi
Kakanwil Kemenag Kalbar Bersama Organisasi Perempuan Lintas Agama Berbagi 1000 Takjil Moderasi

Berita Terkait

Senin, 10 Maret 2025 - 17:39 WIB

Polresta Pontianak Bagikan Takjil Kepada Masyarakat

Minggu, 9 Maret 2025 - 21:27 WIB

Bupati Sujiwo Ajak Masyarakat Bantu Korban Banjir di Kubu Raya

Minggu, 9 Maret 2025 - 20:46 WIB

Safari Ramadan di Desa Kapur, Sujiwo Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Kubu Raya

Minggu, 9 Maret 2025 - 17:28 WIB

Polisi Jaga Keamanan Jemaat Saat Ibadah Minggu di Bulan Ramadhan

Minggu, 9 Maret 2025 - 17:15 WIB

Hilang Saat Memancing, Nelayan di Kubu Raya Diduga Terseret Pusaran Sungai

Berita Terbaru

Polresta Pontianak Bagikan Takjil Kepada Masyarakat. Foto/Istimewa.

News

Polresta Pontianak Bagikan Takjil Kepada Masyarakat

Senin, 10 Mar 2025 - 17:39 WIB