KALBAR SATU ID, PONTIANAK – Puluhan lansia di Kota Pontianak dibekali pengetahuan oleh Mafindo Pontianak bersama Ummahat Rabithah Alawiyah Pontianak untuk cakap digital sehingga bisa melakukan pencegahan terhadap berita hoax.
Edukasi tersebut dilakukan berupa Pelatihan Akademi Digital Bagi Warga Lansia dengan tema ‘Lansia Kota Pontianak Siap Cakap Digital’ di aula Magister Ilmu Sosial dan Politik Untan Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat 10 Maret 2023.
Baca juga: Adakan Dialog Publik, Dema Mahasantri IAIN Pontianak Tolak Radikalisme
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca juga: Waspada! Polisi Bakal Tindak Tegas Penyebar Berita Hoax di Kubu Raya
Korwil Mafindo Pontianak Dr. Syarifah Ema Rahmaniah menyampaikan, pelatihan tersebut dilaksanakan sebagai bekal bagi para lansia untuk bisa cakap digital.
“Bagaimana mengedukasi dan mencerdaskan para masyarakat khususnya para lansia agar tidak mudah terpengaruh dengan berita hoax ataupun penipuan,” ujarnya.
Baca juga: Rakernas II Ditunda, Suib: Mengikuti Keputusan PB IKA PMII
Satu diantara peserta pelatihan Syarif Ahmad Yani Al Idrus Ismil Al Idrus (58) mengaku terkesan dengan pelatihan tersebut.
“Yang awalnya kami tidak tahu, dengan adanya pelatihan ini menambah pengetahuan kami para lansia apalagi memang kami kurang pintar dalam digital,” ucapnya.
Baca juga: Gadis ABG Open BO via MiChat Terungkap Lewat Razia Prostitusi Online, Berapa Tarif Sekali Kencan? Simak Faktanya
Baca juga: Video: Info Room Domino JP Kakek Terbaru 2023
Ia menerangkan, setelah mengetahui tentang tata cara pencegahan terhadap berita hoax akan mengajak kepada keluarga, terutama anak-anaknya yang sudah memiliki handphone android untuk bisa cakap digital.
“Harapannya semoga lansia bisa mengerti agar terhindar dari berita hoax ataupun penipuan,” terangnya.
Baca juga: Ketua PW Kalbar Suib: Rakernas IKA PMII Akan Digelar di Kota Pontianak
Hal senada disampaikan oleh Syarifah Nur Jannah (63).
“Dengan adanya pelatihan ini bisa mengetahui berita-berita hoax atau tidak dan saya senang bisa ikut kegiatan ini. Karena bisa mengetahui berita hoax sampai pencegahannya. Maka kita akan mengajak keluarga untuk tidak terpengaruh oleh berita hoax,” tukasnya.