News

Lanud Supadio Gelar Upacara di Hari Kebangkitan Nasional Ke-116

×

Lanud Supadio Gelar Upacara di Hari Kebangkitan Nasional Ke-116

Sebarkan artikel ini
Lanud Supadio Gelar Upacara di Hari Kebangkitan Nasional Ke-116
Lanud Supadio Gelar Upacara di Hari Kebangkitan Nasional Ke-116. Foto/Istimewa.

KALBAR SATU ID, KUBU RAYA, – Segenap prajurit di jajaran Pangkalan TNI AU (Lanud) Supadio, mengikuti Upacara Peringatan Ke-116 Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Tahun 2024, yang berlangsung di Main Apron Lanud Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar pada Senin, 20 Mei 2024.

Upacara yang berlangsung khidmat, dipimpin Komandan Wing (Danwing) 7 Lanud Supadio, Kolonel Pnb Agung Indrajaya, M.Sc., mewakili Danlanud Supadio, Marsma TNI Reka Budiarsa, sekaligus membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Menkominfo RI) Bapak Budi Arie Setiadi.

Bertindak selaku Komandan Upacara (Danup), Kapten Tek Edy Purnama. Adapun tema peringatan Ke-116 Harkitnas Tahun 2024 adalah “Bangkit untuk Indonesia Emas”.

Turut hadir para Kepala Dinas (Kadis), para Komandan Satuan (Dansat) serta segenap personel dijajaran Lanud Supadio, Yonko 465 Kopasgat, Denhanud 473 Kopasgat dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).Menkominfo RI mengatakan lebih dari seabad lalu, tepatnya pada 20 Mei 1908, lahir organisasi Boedi Oetomo, yang di masa itu telah menumbuhkan bibit bagi cita-cita mewujudkan kemerdekaan Indonesia.

Hari berdirinya Boedi Otomo inilah yang kelak menjadi simbol dari Hari Kebangkitan Nasional yang kita rayakan hari ini.

“Organisasi Boedi Oetomo bermula dari sejumlah dokter dan calon dokter di Batavia yang berkumpul mendirikan suatu organisasi modern sehingga banyak orang menaruh harapan pada organisasi ini dan menjadi motor penggerak gerakan kemerdekaan di tanah Hindia Belanda,” jelas Menkominfo.

Hari ini, lanjut Menkominfo, kita berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa. Berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis lebih dari seabad yang lalu, kini kita menghadapi beragam tantangan dan peluang baru. Kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru.

“Kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi kita hari ini. Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimis, kepercayaan diri dan keyakinan. Kemajuan telah terpampang didepan mata, momen ini mesti kita tangkap agar langgeng menuju mimpi sebagai bangsa,” ujarnya.

“Kita tidak mungkin berjalan lamban karena berkejaran dengan waktu. Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi, potensi transformasi digital menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045,” pungkas Menkominfo.