KAPUAS HULU, KALBAR SATU ID – Masyarakat dari 3 (tiga) desa yaitu Desa Sri Wangi, Desa Nanga Sangan, dan Desa Nanga Jemah Kecamatan Boyan Tanjung Kompak Kabupaten Kapuas Hulu membersihkan lahan yang akan dilalui jaringan listrik , 28 Mei 2022.
Sejak keluarnya surat himbauan pra pelaksanaan pekerjaaan yang bersifat segera dari manager unit pelaksana proyek ketenagalistrikan provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) beberapa waktu yang lalu, Kepala Desa di Hulu Buyan Cekatan melalukan pertemuan dengan aparat terkait dan warga.
Romiyanto, S.Pd selaku Kepala Desa Sri Wangi yang merupakan salah satu desa sasaran untuk pembangunan jaringan listrik PLN menyampaikan rasa bahagia dan terima kasih bahwa aspirasi masyarakat Sri Wangi dan desa lainnya akan terealisasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca juga: Pelantikan Rektor IKIP PGRI Pontianak, Firdaus: Fokus Pengajuan Program Studi Pascasarjana
“Kami selaku Kepala Desa merasa bahagia akhirnya ada titik terang kemajuan pembangunan jaringan listrik PLN di Sri Wangi dan beberapa desa lain di Kecamatan Boyan Tanjung. Masyarakat juga sangat antusias menindaklanjuti surat dari PLN Kalbar,” ujar Romi seperti rilis yang diterima KALBAR SATU ID, Sabtu (28/05/2022)
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada banyaka kepada para pihak yang telah membantu memperjuangkan untuk mewujudkan listrik PLN.
Baca juga: Pengukuhan Sadar Kamtibmas Bhayangkara 2021-2024 Kubu Raya, Edi: Harus Aman dan Kondusif
Baca juga: Gadis ABG Open BO via MiChat Terungkap Lewat Razia Prostitusi Online, Berapa Tarif Sekali Kencan? Simak Faktanya
“Terutama Gubernur Kalbar, DPRD Kalbar, Bupati Kapuas Hulu, DPRD Kapuas Hulu, PBC, dan semua pihak yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu,” ungkap Kepala desa yang juga mantan aktivis IPMKH Pontianak.
Semoga, lanjut Romi, dengan antusiasnya masyarakat mendukung pembersihan lahan tanam tumbuh tersebut.
“Pemasangan jaringan listrik akan cepat direalisasikan, kami mohon doa dari semua pihak,” pungkas Romi.
