KALBAR SATU ID – Tragis, mekanik PT. Putra Rimba Nusantara (PRN), Ronal Siregar (21) pria kelahiran Bukit Harapan Provinsi Riau meninggal dunia usai speed boat yang ditumpanginya bersama tiga rekannya tertimpa pohon saat dalam perjalanan pulang ke camp perusahaan di perairan Kecamatan Batu Ampar, Kubu Raya pada Minggu (18/8) pukul 14.00 WIB.
Akibat peristiwa itu dua orang karyawan lainnya mengalami luka di bagian kepala dan luka pada tangannya, saat ini kedua mekanik PT. Putra Rimba Nusantara mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Antonius Pontianak dan korban meninggal dunia direncanakan akan di kebumikan di Jalan Selut Kecamatan Talang Madura Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau.
Kapolsek Batu Ampar, IPDA Fachri, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade, membenarkan kejadian tragis yang menimpa Ronal Siregar (21), seorang pekerja PT. Putra Rimba Nusantara (PRN). Dalam pernyataannya, Ade menjelaskan bahwa sebelum peristiwa naas tersebut terjadi, Ronal bersama tiga rekannya melakukan maintenance dua unit alat berat di lokasi patok RMBA028800.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Peristiwa itu terjadi saat korban bersama tiga rekannya dalam perjalanan pulang ke camp menggunakan speed boat, tiba-tiba sebuah patahan pohon besar jatuh dan menimpa speedboat yang mereka gunakan. Kejadian ini menyebabkan Ronal meninggal dunia, sementara dua orang mengalami luka dibagian kepala dan jari tangannya dan satu orang selamat namun mengalami syok akibat insiden tersebut,” terang Ade, Senin (19/8).
Ade membeberkan, mendapatkan informasi tersebut Kanit Reskrim Polsek Batu Ampar langsung melakukan penyelidikan.
“Korban saat di bawa ke klinik perusahaan dan dilakukannya pemeriksaan oleh dr. Damuri sudah dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya untuk penangan lebih lanjut korban dan dua rekannya di rujuk ke Rumah Sakit Antonius Pontianak,” jelasnya.
“Korban direncanakan hari ini akan dikebumikan di rumah duka yang berlokasi di Jalan Selut Kecamatan Talang Madura Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau dan dua karyawan yang mendapatkan luka masih dilakukan perawatan oleh tenaga medis Antonius,” tuturnya.
Ade pun menghimbau kepada seluruh masyarakat Kubu Raya agar berhati-hati dalam berkendaraan baik itu melalui jalur darat dan perairan karena sebagian Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Kubu Raya mengalami cuaca buruk.
