KALBAR SATU ID – Dalam upaya mengoptimalkan pengelolaan desa wisata yang berlandaskan potensi lokal, Desa Wisata Kampong Benua Melayu Laut, dikenal dengan keindahan waterfront-nya, menjadi tuan rumah Pelatihan Tata Kelola Desa Wisata bertema “Pengembangan Potensi Lokal”. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 20 Februari 2025 ini dihadiri oleh anggota Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat yang berperan aktif dalam pengembangan pariwisata desa.
Pelatihan ini menghadirkan H. Nugroho Henray Ekasaputra, S.Pd., M.M., seorang praktisi dan penggiat pariwisata, yang membagikan wawasan serta strategi pengelolaan desa wisata berbasis potensi lokal. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya merancang event yang kreatif dan inovatif untuk menarik wisatawan serta memberikan dampak positif bagi komunitas lokal.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang digagas oleh Tim PKM Universitas Panca Bhakti, bekerja sama dengan Pokdarwis Desa Wisata Kampong Melayu. Dipimpin oleh Muchammad Ariffin, S.E., M.M., bersama anggota Dr. Muhammad Zalviwan, S.E., M.M., dan Windi Pratiwi, S.M., M.M., pelatihan ini juga melibatkan dua mahasiswa Program Studi Manajemen Universitas Panca Bhakti sebagai wujud implementasi Indikator Kinerja Utama (IKU) 2 dalam pendidikan. Hal ini mendorong mahasiswa terlibat langsung dalam proyek di luar kampus, meningkatkan pengalaman serta keterampilan mereka di dunia nyata.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain mendapatkan wawasan teoretis, peserta pelatihan juga diajak untuk merancang berbagai strategi pemasaran berbasis komunitas dan event-event menarik. Diharapkan, melalui pelatihan ini, Pokdarwis dapat menciptakan program unggulan yang mampu meningkatkan daya tarik wisata Kampong Melayu Laut sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Syarif Kamaruzaman, Ketua Pokdarwis, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat bagi komunitas mereka.
“Kegiatan ini memberikan banyak wawasan baru setelah kami sempat vakum. Kami berencana untuk mendiskusikan event-event yang dapat kami laksanakan dan bagaimana acara tersebut bisa memberikan manfaat bagi warga Benua Melayu Laut,” ujarnya.
Melalui sinergi antara akademisi, mahasiswa, dan pelaku wisata lokal, Desa Wisata Kampong Melayu Laut diharapkan semakin berkembang menjadi destinasi unggulan yang mampu menarik lebih banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Dengan upaya kolektif ini, potensi lokal Kampong Melayu Laut akan semakin menggeliat dan siap untuk menyambut dunia.
Editor : Hani