Menenun Bersama Bank Kalbar Syariah

- Publisher

Rabu, 9 Oktober 2024 - 20:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menenun Bersama Bank Kalbar Syariah. Foto/Istimewa.

i

Menenun Bersama Bank Kalbar Syariah. Foto/Istimewa.

KALBAR SATU ID – Kain tenun songket khas Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat sudah sangat dikenal hingga ke luar negeri. Kerajinan tradisional yang mengangkat budaya daerah ini, sudah dilakukan secara turun temurun di Desa Sumber Harapan Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat. Mereka menenun kain, menenun usaha sekaligus melestarikan budaya.

Kegiatan menenun itu juga dilakukan Masnita, perempuan baya pemilik usaha Tenun Sambas Dinta, yang produksinya telah menembus pasar global. “Saya bisa berkembang seperti sekarang, karena adanya bantuan modal dari Bank Kalbar Syariah,” tutur Masnita.

Usaha Tenun Sambas Dinta dilakoni Masnita secara turun temurun, dari nenek hingga orangtuanya. Namun di tangan Masnita, usaha ini semakin berkembang. Produksinya tak hanya kain tenun songket khas Sambas saja, tapi ada juga aksesoris lain seperti kopiah, tanjak, tas, baju. dekorasi dinding dan aksesoris lain, berciri khas lantaran berbalut kain tenun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masnita mengaku, semula dia hanya memproduksi sekitar 20 kain tenun saja, namun setelah mendapatkan bantuan pinjaman modal dari Bank Kalbar Syariah, produksinya melesat dua kali lipat.

“Masalah pelaku usaha seperti saya, adalah di permodalan. Saya tidak mampu memenuhi permintaan pasar yang banyak, karena tidak memiliki modal produksi. Untuk itu saya memberanikan diri melakukan pinjaman modal di Bank Kalbar Syariah. Alhamdulillah, ternyata persyaratan dan angsurannya murah. Sekarang produksi kain songket saya bisa semakin berkembang,” kata Masnita.

Usaha Tenun Sambas Dinta berlokasi di Jalan Semberang Dusun Semberang 1, Desa Sumber Harapan Kecamatan Sambas, Kabupaten Sambas. Selain dipasarkan secara lisan, Masnita juga sudah memasuki dunia digital. Semua produknya juga dijual melalui medsos dan marketplace.

Konsumennya berdatangan dari lokal dan nasional, juga dari berbagai negara, di antaranya Malaysia dan Brunei Darussalam.
Tenun pucuk rebung, merupakan salah satu produksi Dinta yang paling laris. Ini merupakan motif wastra khas Melayu Sambas yang memiliki makna filosofis sebagai pengingat untuk terus maju dan bersemangat, seperti halnya pucuk rebung yang terus bertumbuh.

Ada lagi kain songket benang emas, karena berwarna keemasan dan melambangkan kesuksesan serta nilai yang tinggi.

“Warna keemasan dari kain songket, menunjukkan kekayaan suatu daerah dan motif pucuk rebung menjadi nilai keunikan dari suatu kain, yang bermakna terus berinovasi,” jelas Masnita.

Dia berharap kerajinan tradisional yang mengangkat budaya daerah ini, bisa terus dijaga dan dilestarikan. Untuk itu para perajinnya butuh kemitraan, terutama dukungan dari perbankan.

“Karena ini bisnis yang dilanjutkan secara turun temurun, kami para perajin di daerah memiliki kendala di permodalan. Kami hanya bisa berhasil jika mendapatkan dukungan modal. Saya sendiri merasa bersyukur memperoleh kucuran pembiayaan dari Bank Kalbar Syariah. Saya berharap, pelaku usaha kecil memanfaatkan Bank Kalbar dalam pengembangan usahanya, sebab persyaratan dan angsurannya murah,” ujar Masnita.

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dua Wanita Pontianak Utara Selundupkan Sabu 1 Kg Dalam Sandal, Pelaku Ditangkap di Bandara Supadio
Momentum Ramadhan, Kakanwil Kemenag Kalbar Ajak Umat Muslim Tingkatkan Ibadah
Polres Kubu Raya Cegah Kejahatan di Titik Rawan, Berikan Layanan Terbaik Kepada Masyarakat
Polisi Amankan Aktifitas Masyarakat di Pasar Juadah Sungai Raya Selama Ramadhan
Cegah Perang Sarung dan Balap Liar, Polres Kubu Raya Perketat Patroli Subuh
Polresta Pontianak Gelar Upacara Pelepasan Purna Bhakti Personel
Kakanwil Kemenag Muhajirin: Hilal Tampak di Sungai Kakap Kalbar
Polresta Bersama BEM STAKatN Pontianak Gelar Bakti Sosial

Berita Terkait

Senin, 3 Maret 2025 - 14:15 WIB

Dua Wanita Pontianak Utara Selundupkan Sabu 1 Kg Dalam Sandal, Pelaku Ditangkap di Bandara Supadio

Minggu, 2 Maret 2025 - 22:35 WIB

Momentum Ramadhan, Kakanwil Kemenag Kalbar Ajak Umat Muslim Tingkatkan Ibadah

Minggu, 2 Maret 2025 - 16:53 WIB

Polres Kubu Raya Cegah Kejahatan di Titik Rawan, Berikan Layanan Terbaik Kepada Masyarakat

Minggu, 2 Maret 2025 - 16:48 WIB

Polisi Amankan Aktifitas Masyarakat di Pasar Juadah Sungai Raya Selama Ramadhan

Minggu, 2 Maret 2025 - 12:41 WIB

Cegah Perang Sarung dan Balap Liar, Polres Kubu Raya Perketat Patroli Subuh

Berita Terbaru