Mengenang KH Suaidi Mastur: Dari Rumah Sederhana Menjadi Cahaya Ribuan Santri

Mengenang KH Suaidi Mastur: Dari Rumah Sederhana Menjadi Cahaya Ribuan Santri
Almaghfurlah KH Suaidi Mastur Bin KH Mastur Bahri, Pendiri Pondok Pesantren Darul Khairat Kota Pontianak.

KALBAR SATU ID – Sosok almaghfurlah KH Suaidi Mastur Bin KH Mastur Bahri dikenal luas sebagai kiai yang penuh keteladanan dalam keikhlasan berdakwah dan membina umat dengan penuh cinta.

KH Suaidi Mastur merupakan Pendiri Pondok Pesantren Darul Khairat Kota Pontianak pada 22 Juni 1998. Dari rumah sederhana, kini menjadi pusat pendidikan yang menyeimbangkan ilmu klasik, kontemporer, dan spiritual. Lebih dari 3000 ribu alumni telah lahir dari pesantren ini.

Habib Abdul Qadir bin Zaid Ba’adud saat memberikan ceramah agama dalam Haul Akbar ke-2 KH Suaidi Mastur di Ponpes Darul Khairat mengisahkan, ada 3 pelajaran yang didapatkan dari KH Suaidi Mastur.

Baca juga: Peran Aktif GP Ansor dan Banser Sukseskan MTQ ke-10 di Bengkayang

1. Mendapatkan Pendidikan yang Baik

Habib Ali Bin Abu Bakar Assakran Bin Abdurrahman Assegaf, diriwayatkan ketika beliau bangun, beliau melihat ibunya sedang sholat dhuha. beliau melihat ayahnya sedang pegang tasbih berdzikir, melihat pembantunya juga sedang berdzikir.

Kata si Habib: tidak ada pilihan bagi aku antara sholat, baca Al-Qur’an atau dzikir. Kenapa? Karena madrasah pertama anak adalah rumah.

Baca juga: PW Ikatan Sarjana Nahdhatul Ulama dan Pemuda Muhammadiyah Kalbar Gelar Khitan Massal Gratis

2. Mendapatkan Pandangan dan Perhatian Guru

Habib Abu Bakar berkata: Husnudzon itu magnet yang sangat kuat yang menarik kepada apa yang baik-baik didepannya akan tertarik

3. Berdakwah Dijalan Allah

KH Suaidi Mastur membuat orang yang jauh dari Allah menjadi dekat dengan Allah. Orang lupa dengan Allah menjadi ingat kepada Allah.

Ikuti GOOGLE NEWS atau Join Channel TELEGRAM

Pos terkait

Tinggalkan Balasan