KALBAR SATU ID – Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kalbar hadirkan Santunan Anak Yatim di Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an, Desa Sungai Rengas, Kabupaten Kubu Raya, Senin (27/07/24).
Kegiatan tersebut dirangkai dengan Sosialisasi Pencegahan Perkwinan Anak, bekerja sama dengan KPAD Kota Pontianak. Kegiatan ini berlangsung pada pukul 10.30 WIB. dengan dihadiri oleh 300 santri Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an.
KH. M. Junaidi selaku Pengasuh Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an menyambut dengan gembira atas kedatangan PW Fatayat NU Kalbar, ia mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Fatayat NU Kalbar atas diadakannya santunan anak yatim ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca juga: Memburu Barokah Merajut Ukhuwah: Fatayat NU Kalbar Adakan Tour Religi
“Kami atas nama Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an sangat berterima kasih karena Fatayat NU Kalbar mau datang ke pesantren kami dan mengadakan acara santunan anak yatim di pesantren kami, yang juga sekaligus dirangkai dengan Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Anak. kami mohon kepada ketua PW Fatayat NU Kalbar dan KPAD Kota Pontianak agar dapat memberikan nasehat-nasehat kepada santri-santri kami,” ujar Pengasuh Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an.
Kemudian Ketua PW Fatayat NU Kalbar menyampaikan rasa syukurnya karena dapat melaksanakan kembali santunan anak yatim di Pondok Pesantren Madrasatul Qur’an.
“Untuk adek-adek santri, alhamdulillah kami dari Fatayat NU Kalbar sangat bersyukur bisa melaksanakan kegiatan Santunan Anak Yatim yang kedua kalinya di pesantren ini, dan sekarang kami kembali bersama KPAD Kota Pontianak, dalam rangka Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Anak, dimana Fatayat memang fokus pada isu perempuan dan anak, oleh karena itu kami hadir bersama KPAD untuk mensosialisasikan Pencegahan Perkawinan Anak,” papar Umi Marzuqoh selaku Ketua Fatayat NU Kalbar.
Ia juga melanjutkan, semoga kalian semua menjadi hafidzah-hafidzah dan semoga kita menjadi perempuan-perempuan hebat.
“Semoga dapat melahirkan generasi bangsa yang hebat dan jangan terburu-buru untuk menikah, kerjarlah cita-cita dulu,” pungkas Ketua Fatayat NU Kalbar.
Kegiatan ini dimulai dengan Sosialisasi Pencegahan Perkawinan Anak oleh KPAD Kota Pontianak dan kemudian dilanjutkan dengan acara santunan anak yatim dan pembagian sembako, yang diselesaikan pada pukul 12.00 WIB.