KALBAR SATU ID – Apel pagi yang rutin dilaksanakan tiap hari Senin pagi menjadi wadah bagi seluruh ASN Kanwil Kemenag Kalbar untuk mengetahui beberapa informasi terkait kegiatan yang sudah dan akan dilaksanakan dalam satu pekan ke depan.
Pada kesempatan Apel Senin (14/7/2025) kali ini, disampaikan oleh Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, H. Rohadi, S.Ag, M.Si selaku pembina apel menuturkan bahwa pemulangan jemaah haji Kalbar sukses dilaksanakan, dimulai sejak Minggu-Jum’at, 6-12 Juli 2025.
“Selamat kepada Bidang PHU yang sukses melayani pemulangan jemaah haji Kalbar. Selamat datang kembali Ibu Hj. Umi Marzuqoh, Pembimas Khonghucu yang telah melaksanakan tugas sebagai Ketua Kloter. Semoga semua layanan untuk jemaah bernilai pahala disisi Allah SWT,” ungkap Rohadi.
Disamping itu, Rohadi juga mengatakan bahwa pada hari ini, Senin, 14 Juli 2025 akan dilaksanakan Monitoring PMPZI Semester 1 dan Persiapan Coaching Pembangunan Zona Integritas Kementerian Agama Tahun 2025. Selain itu, di waktu yang sama juga akan dilaksanakan kegiatan Konfirmasi Data Realisasi Kinerja Triwulan II Tahun 2025 sebagai persiapan submit pelaporan kinerja triwulan II tahun 2025 pada Selasa, 15 Juli 2025 besok.
Disampaikan pula bahwa pada tanggal 17 Juli mendatang akan diadakan kegiatan “Ngaji Budaya” yang rencananya akan dilaksanakan di Kota Singkawang. Ngaji Budaya adalah kegiatan yang bertujuan untuk melestarikan tradisi dan budaya Nusantara, serta memperkuat pemahaman tentang nilai-nilai keagamaan dan ekoteologi.
“Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk menajamkan hati nurani umat Islam dan merawat tradisi serta memperkuat ekoteologi Nusantara. Selain itu kegiatan ini juga bertujuan untuk memadukan nilai ritualitas untuk memahami dan mengamalkan kandungan Alquran,” jelas Rohadi.
“Ada 6 wilayah se Indonesia yang menjadi lokasi kegiatan, salah satunya adalah di Kalimantan Barat. Kota Singkawang layak untuk dijadikan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan Ngaji Budaya karena Kota Singkawang merupakan kota paling toleransi dan memiliki kampung moderasi yang merupakan prototipe nasional, sehingga Kota Singkawang menjadi pilihan lokasi kegiatan Ngaji Budaya,” pungkas Rohadi mengakhiri arahannya.