KALBAR SATU ID – NU Care-LAZISNU Kalimantan Barat akan menggelar Ngaji Fiqh Filantropi Islam dengan tema “Membedah Fidyah Antara Kewajiban dan Kepedulian” pada tanggal 14 Maret 2025. Acara ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai konsep fidyah dalam Islam, khususnya dalam konteks filantropi. Fidyah merupakan salah satu bentuk kewajiban bagi umat Islam yang tidak mampu menjalankan ibadah puasa karena alasan tertentu, seperti sakit atau usia lanjut. Namun, di sisi lain, fidyah juga merupakan bentuk kepedulian sosial terhadap sesama.
Acara ini menghadirkan narasumber kompeten, yaitu Kyai Bukhori, M.Pd, seorang ahli fiqh yang berpengalaman. Ia mengupas tuntas berbagai aspek terkait fidyah, mulai dari dasar hukum, tata cara pelaksanaan, hingga hikmah yang terkandung di dalamnya.
“Kami berharap melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih memahami makna fidyah secara komprehensif, tidak hanya sebagai kewajiban ritual, tetapi juga sebagai wujud kepedulian sosial,” ujar Ketua NU Care-LAZISNU Kalimantan Barat.
Beliau juga menyampaikan apresiasi kepada Kyai Bukhori, M.Pd yang telah bersedia menjadi narasumber dalam kegiatan ini.
“Kami yakin, dengan keilmuan dan pengalaman beliau, Ngaji Fiqh Filantropi Islam ini akan memberikan manfaat yang besar bagi para peserta,” tambahnya.
