KALBAR SATU- Sejumlah Seniman yang tergabung dalam Paguyuban Seni PJKB bersama Paguyuban Jawa Kalbar, Paguyuban Wekasan Peguruan Kijang Putih Bersaudara dan Komunitas Ambulance Kalimantan Barat laksanakan pertunjukan seni penggalangan Donasi Korban Banjir Di Kalimantan Barat, Minggu malam (21/11/2021).
Penggalangan Donasi tersebut dilaksanakan di Jalan 28 Oktober Gang Bima Sakti 1 Pontianak Utara dengan menampilkan kesenian Pencak Silat Padepokan Wekasan serta Kesenian Kuda Lumping yang ditampilkan oleh Paguyuban Kuda Lumping Satrio Mudo Joyo (SMJ).
Kegiatan penggalangan Donasi Korban Banjir di hadiri Sesepuh Padepokan Wekasan Pontianak Utara, M bah Sarjan, Mbah Manto dan juga dihadiri Sekretaris Umum Paguyuban Jawa Kalbar, Edi Suhairul, Pembina Paguyuban Kuda Lumping SMJ, Saifuddin, Sesepuh Peguruan Kijang Putih Bersaudara, Komunitas Ambulance Kalimantan Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam Sambutan Pembukanya Pembina Paguyuban Kuda Lumping SMJ, Saifuddin menyampaikan himbauan kepada penonton dan masyarakat sekitar untuk tetap melaksnakan protokol kesehatan dan himbauan untuk melaksanakan vaksinasi bagi yang belum melaksanakan.
“Bapak dan Ibu serta saudara-saudara semua selain kepedulian kita kepada warga kita yang dilanda banjir, marilah kita semua juga menjaga diri kita dengan Protkes ketat, gunakan masker dan laksanakan vaksinasi yang belum vaksin,” himbau Saifuddin.
Senada hal tersebut Sekum Paguyuban Jawa Kalimantan Barat, Edi Suhairul atau yang lebih akrab disebut Edi Jenggot mengatakan Kepedulian terhadap warga yang tertimpa bencana banjir di beberapa kabupaten di Kalbar harus ditumbuhkan.
Selain kepedulian terhadap sesama Edi Jenggot juga mengajak semua masyarakat untuk peduli terhadap kesehatan diri sendiri serta lingkungan sekitar dengan terus melakukan Protkes dan ikuti Vaksinasi.
“Hari Ini teman-teman kita dari Paguyuban Seni dan dari beberapa padepokan pencak silat bekerjasama dengan relawanKomunitas Ambulance melakukan aksi penggalangan donasi korban banjir, kami sangat mensuport ini,” ungkap Edi.
Paguyuban Jawa Sendiri terus melakukan ajakan kepada semua masyarakat untuk melakukan hal-hal terbaik yang bermanfaat terhadap sesama, seperti melakukan vaksinasi massal serta pembagian masker secara gratis kepada masyarakat.
“Seperti hari ini selain penggalangan dana ini, kami juga melakukan pembagian masker agar memberikan edukasi kepada warga betapa pentingnya menjaga kesehatan diri sehingga bermanfaat juga untuk orang lain,” ungkapnya lagi.
Sekretaris PJKB ini juga menghimbau agar masyarakat tetap waspada meskipun prosentase Covid-19 di beberapa daerah di Kalimantan Barat sudah melandai tetapi kewsapadaan dini terhadap pandemi ini harus terus disampaikan kepada semua orang.
“Kita jangan sampai lengah, tetap lakukan protokol kesehatan dan menjaga lingkungan dari penyebaran pandemi covid-19 ini,” ujar Edi.
Edi Suhairul mengajak juga kepada semua masyarakat untuk peduli terhadap warga Kalnar yang saat ini sedang tertimpa bencana banjir yang hampir satu bulan terendam air dan nyaris melumpuhkan aktifitas warga di daerah tersebut.
“Alhamdulillah saat ini di beberapa daerah mulai surut airnya, tetapi dampak dari banjir tersebut juga mulai dirasakan, oleh karena itu kepedulian kita mari kita tumbuh bangkitkan, yang punya rezqi lebih, apakah dalam bentuk Sembako, Selimut, Obat-obatan ataupun yang lain, mari kita sisihkan untuk saudara-saudara kita,” punggkasnya.