KALBAR SATU ID – Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Kecamatan Sungai Raya menggelar Rapat Koordinasi Pengawasan Partisipatif Pilkada 2024 pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak.
Sosialisasi dengan tema “Peran Krusial Elemen Masyarakat dalam Pilkada serentak tahun 2024” itu berlangsung di Aula Menanjak Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Selasa (17/09/24).
Ketua Panwascam Sungai Raya Abdul Ghoni mengatakan, sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat sekaligus mengajak untuk melakukan sosialisasi pengawasan partisipatif dalam Pilkada 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Keterlibatan masyarakat dalam mengawasi pemilihan Pilkada serentak akan memperkuat integritas proses demokrasi kita. Melalui pengawasan partisipatif, pemilihan dapat berjalan dengan lancar dan damai,” kata Ghoni dalam sambutannya.
Baca juga: Anggota Bawaslu Kubu Raya, Gustiar: Partisipasi Perempuan Sangat Strategis
Menurutnya, sudah selayaknya masyarakat ikut andil dan terlibat dalam pengawasan pada proses tahapan-tahapan di pemilu serta memberikan pendidikan politik kepada calon pemilih.
“Mensosialisasikan tahapan-tahapan salah satu bentuk keterlibatan partisipasi masyarakat. Oleh kerana itu, mari bersama-sama saling bersinergi menjadi bagian dari Panwaslu Kecamatan Sungai Raya untuk mengawal Pilkada serentak tahun 2024,” ucapnya.
Ghoni jelaskan, Kecamatan Sungai Raya terdiri dari 22 Desa terbagi menjadi 383 TPS pada pilkada, berkurang yang awalnya 755 TPS pada pemilu dan saat ini daftar pemilih sementara 168.216.
“Partisipasi aktif setiap individu maupun kelompok dalam masyarakat sangat penting dalam mensukseskan Pilkada mendatang,” jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Ghoni berharap, pada tahapan-tahapan Pilkada selanjutnya sampai tanggal 27 November 2024, Panwascam Sungai Raya dapat bersinergi bersama elemen masyarakat untuk mengawal proses demokrasi di Pilkada baik pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, atau Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.
“Kita Sepakati bahwa pengawas pemilu pengawas pemilih secara struktural maupun kultural sama-sama mengawasi untuk mensukseskan Pilkada 2024,” tutupnya.
Sebagai informasi, kegiatan Rapat Koordinasi Pengawasan Partisipatif Pilkada 2024 itu diikuti oleh 30 peserta perwakilan ormas, organisasi Pemuda, organisasi mahasiswa, organisasi adat, paguyuban, forkopimcam, dan awak media.