PB PMII Desak BRIN Mempercepat Pembangunan PLTN di Indonesia

- Publisher

Selasa, 9 November 2021 - 19:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PB PMII Desak BRIN Mempercepat Pembangunan PLTN di Indonesia

i

PB PMII Desak BRIN Mempercepat Pembangunan PLTN di Indonesia

KALBAR SATU – Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII )mendesak Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kembali segera melanjutkan program pembangunan Pusat Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia.

Ketua Bidang Teknologi dan Digital PB PMII Mu’ammar Kadafi menilai bahwa para pemimpin negara-negara G20 di Roma sepakat untuk bekerja keras mencapai netralitas karbon selambat-lambatnya pada pertengahan abad ini dan berjanji untuk mengakhiri pembiayaan bagi pembangkit batu bara di luar negeri pada akhir tahun 2021.

“Hal itu mempunyai implikasi bahwa akan terjadi krisis energi di masa yang akan datang dan Indonesia tidak segera mengambil langkah untuk menggunakan Energi Baru Terbarukan,” katanya, Jakarta 9 November 2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga: Ketua Umum PBNU Siap Hadir di Pelantikan PCNU Kota Pontianak

Baca juga: GP Ansor Pusat Sukses Gelar Pelatihan Pendampingan UMKM di Kalbar

Kebutuhan pasokan listrik di Indonesia, Kadafi menjelaskan belum merata dan mencukupi, terlebih di luar pulau Jawa.

“Maka pasokan energi listrik baik secara nasional maupun lokal, pulau-pulau yang tidak terkoneksi dengan jaringan listrik Jawa-Bali dan Sumatera akan semakin mengkhawatirkan,” lanjutnya.

Kendati demikian terbukti dengan maraknya pemadaman bergilir dan listrik sering terjadi breakdown, belum lagi beberapa wilayah perbatasan yang masih mengimpor listrik dari luar negeri.

Baca juga: Sigap, Polres Kubu Raya Amankan Box Kontainer Karena Bahayakan Pengguna Jalan

Baca juga: Tanggal 10 November 2021 Libur Atau Tidak? Peringatan Hari Pahlawan Nasional

“Salah satu contoh wacana pembangunan PLTN di Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat (Kalbar) sampai saat ini belum membuahkan hasil yang dapat dinikmati masyarakat lokal, maka dengan ini PB PMII mendesak BRIN segera menyelesaikan tugasnya,” ungakpnya.

Kadafi juga menegaskan dengan hadirnya PLTN akan berdampak positif bagi masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi akan sangat diuntungkan.

“PLTN bisa menjawab masalah-masalah yang ada saat ini, dan pasokan listrik sangat melimpah kedepannya, tidak perlu lagi mengimpor dari luar, lebih-lebih Indonesia yang mengekspor listrik ke luar,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kemenag Kalbar Gelar Rapat Persiapan Keberangkatan Jamaah Haji
Kedatangan Bill Gates di Indonesia: Ancaman Terselubung Terhadap Agenda Generasi Emas Indonesia 2045?
Kakanwil Kemenag Kalbar Apresiasi Kreativitas dan Inovasi Siswa MAN 1 Pontianak
Pentahelix Menjadi Kunci Cegah Terorisme di Kalimantan Barat
Kegiatan Karya P5RA 2025 Resmi ditutup, Kemenag Kalbar Apresiasi Karya Siswa Madrasah
Kakanwil Kemenag Kalbar Apresiasi Kinerja Kepaĺa Madrasah dan Raudhatul Athfal
Kakanwil Kemenag Kalbar Muhajirin Yanis: Luruskan Niat ke Tanah Suci
Kemenag Kalbar Siap Berikan Layanan Terbaik Kepada Jamaah Haji

Berita Terkait

Jumat, 9 Mei 2025 - 16:11 WIB

Kemenag Kalbar Gelar Rapat Persiapan Keberangkatan Jamaah Haji

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:43 WIB

Kedatangan Bill Gates di Indonesia: Ancaman Terselubung Terhadap Agenda Generasi Emas Indonesia 2045?

Kamis, 8 Mei 2025 - 18:23 WIB

Kakanwil Kemenag Kalbar Apresiasi Kreativitas dan Inovasi Siswa MAN 1 Pontianak

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:35 WIB

Pentahelix Menjadi Kunci Cegah Terorisme di Kalimantan Barat

Kamis, 8 Mei 2025 - 16:07 WIB

Kegiatan Karya P5RA 2025 Resmi ditutup, Kemenag Kalbar Apresiasi Karya Siswa Madrasah

Berita Terbaru