PB PMII Desak BRIN Mempercepat Pembangunan PLTN di Indonesia

- Editor

Selasa, 9 November 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PB PMII Desak BRIN Mempercepat Pembangunan PLTN di Indonesia

i

PB PMII Desak BRIN Mempercepat Pembangunan PLTN di Indonesia

KALBAR SATU – Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII )mendesak Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kembali segera melanjutkan program pembangunan Pusat Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Indonesia.

Ketua Bidang Teknologi dan Digital PB PMII Mu’ammar Kadafi menilai bahwa para pemimpin negara-negara G20 di Roma sepakat untuk bekerja keras mencapai netralitas karbon selambat-lambatnya pada pertengahan abad ini dan berjanji untuk mengakhiri pembiayaan bagi pembangkit batu bara di luar negeri pada akhir tahun 2021.

“Hal itu mempunyai implikasi bahwa akan terjadi krisis energi di masa yang akan datang dan Indonesia tidak segera mengambil langkah untuk menggunakan Energi Baru Terbarukan,” katanya, Jakarta 9 November 2021.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga: Ketua Umum PBNU Siap Hadir di Pelantikan PCNU Kota Pontianak

Baca juga: GP Ansor Pusat Sukses Gelar Pelatihan Pendampingan UMKM di Kalbar

Kebutuhan pasokan listrik di Indonesia, Kadafi menjelaskan belum merata dan mencukupi, terlebih di luar pulau Jawa.

“Maka pasokan energi listrik baik secara nasional maupun lokal, pulau-pulau yang tidak terkoneksi dengan jaringan listrik Jawa-Bali dan Sumatera akan semakin mengkhawatirkan,” lanjutnya.

Kendati demikian terbukti dengan maraknya pemadaman bergilir dan listrik sering terjadi breakdown, belum lagi beberapa wilayah perbatasan yang masih mengimpor listrik dari luar negeri.

Baca juga: Sigap, Polres Kubu Raya Amankan Box Kontainer Karena Bahayakan Pengguna Jalan

Baca juga: Tanggal 10 November 2021 Libur Atau Tidak? Peringatan Hari Pahlawan Nasional

“Salah satu contoh wacana pembangunan PLTN di Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat (Kalbar) sampai saat ini belum membuahkan hasil yang dapat dinikmati masyarakat lokal, maka dengan ini PB PMII mendesak BRIN segera menyelesaikan tugasnya,” ungakpnya.

Kadafi juga menegaskan dengan hadirnya PLTN akan berdampak positif bagi masyarakat, dan pertumbuhan ekonomi akan sangat diuntungkan.

“PLTN bisa menjawab masalah-masalah yang ada saat ini, dan pasokan listrik sangat melimpah kedepannya, tidak perlu lagi mengimpor dari luar, lebih-lebih Indonesia yang mengekspor listrik ke luar,” pungkasnya.

Berita Terkait

Tingkatkan Transparansi, Pemkab Kubu Raya Gelar Sekolah Kelola BOSP Nontunai
Pj Bupati Kubu Raya Buka Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Transaksi BOSP Non Tunai Angkatan I
Pj Bupati Kubu Raya Tinjau Relokasi Pedagang di Desa Parit Baru
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Merelokasi 24 Pedagang di Pasar Melati
Polda Kalbar Ungkap Kasus Importasi Pakaian Bekas Tanpa Ijin, Satu Tersangka Ditangkap
Pengguna Sabu di Kubu Raya Diciduk, Barang Bukti di Saku Celana
Pj Bupati Kubu Raya Pimpin Rapat Penyusunan RKPD Tahun 2026
Pj Bupati Syarif Kamaruzaman Bahas Isu-Isu Aktual Untuk Kemajuan Kubu Raya

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 20:51 WIB

Tingkatkan Transparansi, Pemkab Kubu Raya Gelar Sekolah Kelola BOSP Nontunai

Senin, 20 Januari 2025 - 20:42 WIB

Pj Bupati Kubu Raya Buka Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Transaksi BOSP Non Tunai Angkatan I

Senin, 20 Januari 2025 - 20:28 WIB

Pj Bupati Kubu Raya Tinjau Relokasi Pedagang di Desa Parit Baru

Senin, 20 Januari 2025 - 20:11 WIB

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Merelokasi 24 Pedagang di Pasar Melati

Senin, 20 Januari 2025 - 19:54 WIB

Polda Kalbar Ungkap Kasus Importasi Pakaian Bekas Tanpa Ijin, Satu Tersangka Ditangkap

Berita Terbaru