KALBAR SATU ID – Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Pontianak Sukses Launching Movement Discussion Club (MDC), di Aula Kantor Wilayah Kemenag Kalbar, pada Sabtu, (28/12/24).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua IKA PMII Kota Pontianak, Pengurus Cabang Kota Pontianak, dan Seluruh Ketua Komisariat, Rayon serta kader PMII Se-Kota Pontianak.
Muhammad Haiyun Selaku Ketua PC PMII Kota Pontianak menyampaikan, bahwa dengan launching-nya MDC sebagai wadah bagi kader PMII untuk berproses dan berdiskusi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hari ini kita akan launching program MDC yang mana ini merupakan wadah bagi kader PMII untuk berdiskusi, karena untuk berkembang dimulai dari hal-hal kecil, salah satunya dengan berdiskusi.” ucap Muhammad Haiyun dalam Sambutanya.
Mustofa Selaku Kepala Bidang Pengembangan Intelektual & Keagamaan ia menyampaikan dengan adanya MDC bisa menjadi wadah Kader PMII Kota Pontianak, untuk menumbuhkan semangat berliterasi dan generasi yang cinta literasi.
Baca juga: Sah! Rajuini Terpilih Kembali Jadi Ketua GP Ansor Kalbar 2024-2028
“Dengan adanya Movement Discussion Club (MDC) Saya Harap bisa Menjadi wadah bagi para kader pmii kota pontianak untuk menumbuhkan semangat berliterasi, serta membentuk generasi yang cinta literasi sebagai wujud implementasi mencerdaskan anak bangsa yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 pada alinea ke-IV.” Kata Mustofa.
Adapun Mekanisme dari Program MDC tersebut yaitu:
1. PC menginstruksikan pasca launching MDC kepada seluruh rayon dan komisariat (tidak ada rayon) Se-Pontianak untuk mengadakan agenda diskusi dalam waktu per 2 minggu satu kali.
2. Masing-masing rayon atau komisariat diharuskan mengirim pamflet agenda diskusi nya tersebut ke dalam grup MDC.
3. kemudian output nya PC setiap 2 bulan sekali akan mengadakan agenda Majlis MDC di dalam nya berbentuk diskusi besar melibatkan delegasi terbaik masing-masing rayon atau komisariat (tidak ada rayon) serta juga terdapat reward untuk tim terbaik dan speaker terbaik nantinya.
Editor : Hani