KALBAR SATU ID – Peran pendampingan Pelatihan Daerah (Pelatda) Mandiri pada Atlet Kota Pontianak yang lolos ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut, yang dilakukan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Pontianak, mendapat apresiasi dari KONI Provinsi Kalbar.
Apresiasi ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum (Ketum) KONI Kalbar, H. Fachrudin Darajat Siregar, saat menerima audiensi atas evaluasi jajaran pengurus KONI Kota Pontianak, beberapa waktu lalu. Saat audiensi, H. Fachrudin D Siregar didampingi oleh Wakil Ketua I, Z Sarpani, Wakil Ketua V, Ir. Mei Purwowidodo, dan Sekretaris Umum (Sekum), Erwin Anwar.
Sementara dari KONI Kota Pontianak, dipimpin langsung oleh Ketum, H. Nanang Setiabudi, S.Sos., dan jajaran pengurus lainnya.
Dalam sambutannya, Ketum KONI Kalbar menyampaikan bahwa apa yang telah dilakukan oleh jajaran pengurus KONI Kota Pontianak, adalah sesuatu yang sangat membantu KONI Kalbar, terutama dalam mempersiapkan atlet yang lolos ke PON XXI Tahun 2024 Aceh-Sumut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami sangat bangga dan mengucapkan terima kasih tertinggi, serta mengapresiasi kepada KONI Kota Pontianak atas apa yang telah dilakukan. Pendampingan selama Pelatda Mandiri, juga menjadi salah satu cara memotivasi atlet agar bisa memberikan prestasi terbaik pada ajang empat tahunan tersebut,” ujar H. Fachrudin.
Ketum KONI Kalbar juga menyatakan bahwa apa yang sudah dilakukan oleh jajaran KONI Kota Pontianak dengan adanya pendampingan selama Pelatda Mandiri, merupakan salah satu sinergisitas antara seluruh stakeholder dalam meningkatkan prestasi atlet.
“Kami memang meminta kepada seluruh jajaran KONI Kabupaten/Kota se-Kalbar, yang atletnya lolos ke PON XXI Tahun 2024 untuk terus melalakukan pendampingan. Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan prestasi atlet. Untuk itu, Bersama-sama kita tingkatkan peran pendampingan ini, termasuk di Pelatda Terpusat, yang menjadi tugas dan tanggung jawab KONI Provinsi Kalbar,” paparnya.
“Dengan adanya kerja sama pendampingan sejak Pelatda Mandiri dan Pelatda terpusat, maka target meningkatkan raihan medali emas akan terwujud. Pada PON XXI Tahjun 2024 di Aceh-Sumut, KONI Kalbar menargtekan adanya peningkatan medali, sesuai arahan dari Pemprov Kalbar, melalui Pj Gubernur, Bapak Harossin,” sambung H. Fachrudin.
Atas apresiasi ini, Ketum KONI Kota Pontianak, H. Nanang Setiabudi, menyatakan bahwa apa yang sudah dilakukan pihaknya adalah kerja nyata dalam meningkatkan prestasi atlet. Terutama, ujarnya adalah memberikan tambahan motivasi kepada para atlet.
“KONI Kota Pontianak, dalam hal ini melalui Pengurus Cabang Olaraga (Pengcabor), telah meloloskan 43 Atlet, dengan 34 pelatih dan asisten dari 21 Cabor ke PON XXI Aceh-Sumut Tahun 2024. Di antara mereka kenbanyakan dari Cabor perorangan, yang tentunya akan meningkatkan raihan medali, terutama emas, sesuai target yang kita rencanakan,” katanya.
H. Nanang Setiabudi juga menyatakan, selama dua bulan digelarnya Pelatda Mandiri, KONI Kota Pontianak, melalui dua tim yang sudah dibentuk dari para pengurus KONI Kota Pontianak, telah melakukan pendampingan. Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu wujud realisasi pembinaan prestasi olahraga di Kota Pontianak.
“Pendampingan yang dilakukan meliputi adanya pertemuan secara langsung ke seluruh venue Pelatda Mandiri. Lalu adanya penyaluran dana khusus kepada atlet, pealtih, dan asisten pelatih, agar dapat digunakan untuk keperluan selama Pelatda. Kami berharap, dengan adanya kegiatan ini, bisa meningkatkan motivasi atlet untuk memberikan prestasi terbaik,” harap Pak H. Nanang.
Pelatda Mandiri KONI Kota Pontianak berlangsung selama dua bulan penuh, dimulai sejak Bulan Mei-Juni. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kinerja KONI Kota Pontianak, yang telah berkoordinasi dengan berbagai instansi dan stakeholder, di antaranya laporan ke Pj Walikota, Disporapar Kota Pontianak, ke DPRD, melalui Komisi IV, dan beberapa Lembaga lainnya.
“Koordinasi, komunikasi, dan kerja sama sudah kita lakukan dan tingkatkan. Kita berharap, dengan adanya kegiatan ini semakin meningkatkan program pembinaan prestasi atlet pada semua tingkatan. Semoga prestasi atlet Kota Pontianak semakin bersinar,” pungkasnya.