KALBAR SATU ID – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berkomitmen untuk terus menata pasar-pasar yang ada di Kubu Raya. Hal itu disampaikan langsung Pj Bupati Kubu Raya Syarif Kamaruzaman saat menghadiri acara syukuran Pasar Menanjak Kubu Raya di Jalan Adi Sucipto, Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya, Rabu (5/2/2025).
Syarif Kamaruzaman menuturkan Pasar Menanjak memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi Kubu Raya.
“Pasar ini memiliki 110 los atau meja dan 4 kios yang dibangun pemerintah serta 32 kios dibangun secara swadaya. Saat ini sebanyak 88 los dan 8 kios telah terisi,” ungkap Kamaruzaman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kamaruzaman mengatakan penataan kawasan perdagangan penting dilakukan mengingat lokasi tersebut sangat potensial dalam menampung komoditas pertanian masyarakat. Karena itu, ia mengajak semua pihak mulai pemerintah daerah, pelaku usaha, hingga masyarakat untuk selalu bersinergi dalam mengembangkan pasar yang ada agar lebih ramai, tertata, dan nyaman bagi pedagang maupun pengunjung.
“Kehadiran pasar yang tertata dengan baik tidak hanya meningkatkan aktivitas ekonomi, tetapi juga menciptakan lapangan kerja, memperkuat ketahanan pangan lokal, serta menjadi wadah interaksi sosial yang harmonis,” kata dia.
Lebih lanjut Kamaruzaman juga menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk memfasilitasi para pedagang melalui perizinan Nomor Induk Berusaha (NIB) gratis dan retribusi gratis selama tiga bulan. Selain itu juga memfasilitasi pedagang dalam mengakses kredit usaha rakyat melalui Bank Kalbar. Ia juga mengingatkan para pedagang untuk kompak menjaga kebersihan, ketertiban, dan kualitas layanan di pasar.
“Mari kita jadikan Pasar Menanjak sebagai contoh pasar yang modern, bersih, dan mendukung kesejahteraan masyarakat. Tidak boleh lagi berjualan di sembarang tempat yang menghambat lalu lintas. Kepada perangkat daerah terkait agar konsisten melakukan pembinaan dan pengawasan secara berkelanjutan,” ucap Kamaruzaman.
Editor : David