KALBAR SATU ID – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), telah menetapkan status tanggap darurat Batingsor yang dimulai sejak 24 Januari hingga 6 Februari 2025.
Penetapan ini dilakukan setelah ribuan jiwa terdampak banjir yang melanda sejumlah desa di kecamatan tersebut. Kepala BPBD Kubu Raya, Herry Purwoko, menjelaskan bahwa ketinggian air banjir bervariasi di desa-desa yang terdampak. Di beberapa tempat, ketinggian air hanya mencapai sejengkal mata kaki, sementara di desa lainnya mencapai batas lutut orang dewasa.
“Ketinggian air terparah mencapai 50 cm di salah satu desa di Kecamatan Sungai Ambawang,” kata Herry Purwoko di Pontianak, Minggu (2/2/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Berdasarkan data BPBD Kubu Raya, ada enam desa di Kecamatan Kuala Mandor B yang terdampak banjir, yaitu Desa KMB, Kuala Mandor A, Sungai Enau, Kubu Padi, Padi Jaya, dan Retok.
Selain itu, enam desa di Kecamatan Sungai Ambawang juga dilanda banjir, yakni Desa Korek, Lingga, Pancaroba, Teluk Bakung, Pasak Piang, dan Pasak.
“Sekitar 6.000 Kepala Keluarga (KK) dari 30.000 jiwa di Kecamatan KMB terdampak banjir. Sementara di Kecamatan Sungai Ambawang, kami masih dalam proses pendataan,” jelas Herry Purwoko saat meninjau lokasi banjir di Sungai Ambawang pada Jumat (31/1/2025).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubu Raya terus memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanggulangan dampak banjir ini.
Editor : David