KALBAR SATU ID – Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar secara serentak melaksanakan penanaman pohon Matoa di Asrama Haji Pontianak.
Kakanwil Kemenag Kalbar, Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I menuturkan kegiatan Launching Penanaman Sejuta Pohon Matoa ini sebagai wujud dukungan penguatan ekoteologi, salahsatu dari Asta Protas atau Delapan Program Prioritas Kementerian Agama RI.
“Gerakan Penanaman Sejuta Pohon Matoa yang dicanangkan oleh Kemenag Republik Indonesia, juga rangkaian dari Hari Bumi ke-55. Kegiatan yang dipusatkan di Asrama Haji Pontianak ini juga melibatkan jajaran Kementerian Agama di kabupaten/kota serta tokoh agama, organisasi masyarakat keagamaan,” ungkap Muhajirin Yanis, Selasa (22/4/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Muhajirin Yanis, kegiatan ini selain merupakan bagian dari program prioritas Kemenag dalam bidang ekoteologi, sekaligus memiliki nilai strategis dalam penguatan ekonomi umat.
“Secara nasional tadi kita telah mengikuti launching oleh Bapak Menteri Agama. Untuk Kalimantan Barat, kita menanam 9.776 pohon Matoa. Tapi karena di beberapa wilayah mengalami kendala bibit, kita juga menanam 22.680 pohon produktif lainnya, jadi total hari ini kita tanam 32.456 pohon,” ucap Muhajirin di sela-sela kegiatan, Selasa (22/4/2025).
Ia menjelaskan, pohon Matoa dipilih karena bersifat tahunan dan memiliki manfaat ganda. Selain sebagai pohon pelindung, Matoa juga menghasilkan buah yang bisa meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Tanaman ini kami sebut tanaman tahunan manfaat ganda. Di satu sisi untuk penghijauan, tapi di sisi lain juga bisa dipanen dan dijual. Jika dirawat dengan baik, pohon Matoa bisa menghasilkan buah yang bernilai ekonomis,” ujarnya.
Lebih lanjut, Muhajirin berharap program ini tak hanya terbatas di lingkungan kantor atau rumah ibadah, melainkan juga di lingkungan rumah umat secara luas. “Kalau setiap rumah bisa menanam dua atau tiga pohon, hasilnya bisa puluhan kilogram. Ini tentu akan berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat,” katanya.
Gerakan penanaman pohon ini diharapkan menjadi awal dari kesadaran kolektif masyarakat dalam merawat lingkungan sekaligus memperkuat ketahanan ekonomi berbasis rumah tangga umat.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada tokoh-tokoh agama yang hadir dalam kegiatan ini. Apresiasi juga disampaikan kepada Kepaĺa Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalbar, Kepaĺa Kemenag kabupaten/kota dan ASN Kemenag se-Kalbar yang turut menyukseskan program ini,” ujar Muhajirin Yanis.
