KALBAR SATU ID, KUBU RAYA – Panglima Kodam (Pangdam) XII Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan meminta secara tegas kepada para pengusaha untuk tidak mencatut namanya dalam aktivitas ilegal. Pernyataan tegas tersebut disampaikan langsung Mayjen TNI Iwan Setiawan terkait adanya dugaan pengusaha yang mencatut nama Pangdam XII Tanjungpura saat mendapat persoalan terkait dugaan penyelundupan rotan ke Malaysia melalui jalur tidak resmi di wilayah perbatasan RI di Jagoi Babang.
Pangdam menerangkan bahwa foto dirinya dengan siapapun tidak dapat diasumsikan dengan aktivitas yang dilakukan oleh seseorang. Menurutnya, situasi tersebut sama halnya dengan aktivitas foto bersama yang kerap dilakukan Presiden.
“Jangan bawa-bawa nama Pangdam. Pangdam itu cukup seksi. Saya datang kemana, pasti orang minta foto dengan saya. Apakah pejabat, ormas, LSM, siapapun. Presiden saja berfoto dengan siapapun,” ungkap Mayjen TNI Iwan Setiawan kepada sejumlah awak media di Makodam XII Tanjungpura, Jalan Mayor Alianyang Nomor 1 Kubu Raya, Kalimantan Barat, beberapa hari lalu, sebagaimana dikutip dari berbagai sumber.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mayjen Iwan menjelaskan, Koperasi Korem 102 Panju Panjung Palangkaraya memang bermitra dengan pihak ketiga terkait perdagangan rotan. Namun, dia menggarisbawahi bahwa aktivitas tersebut sebatas untuk memenuhi kebutuhan bahan baku dalam negeri. Pihak ketiga tersebut, lanjut dia, juga memiliki dokumen perizinan yang lengkap.
“Kalau masih bahan baku atau bahan mentah, rotan tidak boleh dijual ke luar negeri. Karena berdasarkan peraturan pemerintah, ekspor secara resmi hanya bisa dilakukan apabila sudah berbentuk barang jadi,” jelasnya.
Mantan Danjen Kopassus ini pun mengintruksikan kepada jajarannya untuk menangkap para pelaku penyelundupan dan menyerahkannya kepada Bea Cukai. Dalam kesempatan yang sama, jenderal TNI bintang dua ini juga berterima kasih atas kerjasama awak media yang telah menyampaikan informasi yang benar kepada publik.
“Kalau ada yang menyelundupkan, tangkap saja dan segera serahkan kepada Bea Cukai. Rekan-rekan wartawan terima kasih atas kerja samanya. Kalau ada yang mau dikonfirmasikan silakan hubungi saya langsung atau dengan Kapendam,” tandasnya.