Penjelasan Polisi Soal Penemuan Mayat di Kapal Motor Air Kubu Raya

- Editor

Kamis, 9 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjelasan Polisi Soal Penemuan Mayat di Kapal Motor Air Kubu Raya. Foto/Istimewa.

i

Penjelasan Polisi Soal Penemuan Mayat di Kapal Motor Air Kubu Raya. Foto/Istimewa.

KALBAR SATU ID – Sesosok jasad laki-laki paru baya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di sebuah kapal motor air yang bersandar di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Rabu (8/1). Korban yang diketahui bernama Ramli Lenggeh (73), seorang nelayan asal Desa Sepok Laut, Kecamatan Sungai Kakap, ditemukan dalam posisi terlentang di kursi penumpang kapal.

Kapolsek Sungai Kakap, IPDA Dolas, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, menjelaskan, korban ditemukan oleh saksi sekitar pukul 12.45 WIB saat Ramli memasuki kapal untuk beristirahat menjelang keberangkatan menuju Desa Sepok Laut.

Namun, setelah beberapa saat, saksi yang melihat korban dalam posisi tidak bergerak merasa curiga dan segera mendekat dan memeriksa kondisi tubuh korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga: Dua Pencuri Meteran Air di Kubu Raya Berhasil Ditangkap

“Pada saat saksi memeriksa nadi korban tidak merasakan denyut dan korban tidak ada respons, saksi langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Sungai Kakap,” kata Ade, Kamis (9/1).

Mendapatkan laporan dari saksi, petugas Polsek Sungai Kakap langsung ke TKP dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta segera mengevakuasi jenazah ke Puskesmas Sungai Kakap.

Pemeriksaan awal dari petugas kesehatan Puskesmas Sungai Kakap korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dan pemeriksaan visum luar menunjukkan tidak adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Berdasarkan pemeriksaan pihak Puskesmas Sungai Kakap, korban dipastikan telah meninggal dunia kurang satu jam sebelum ditemukan. Selain itu, berdasarkan informasi dari keluarga dan riwayat pemeriksaan kesehatan dari mantri Sepok Laut, korban memiliki riwayat penyakit asma dan tekanan darah rendah. Tidak ditemukan bekas luka atau tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban,” terang Ade.

“Pihak keluarga korban menyatakan menolak dilakukannya otopsi atau visum. Keluarga menerima kematian Ramli Lenggeh sebagai takdir dan segera membawa jenazah ke rumah duka di Desa Sepok Laut untuk prosesi pemakaman.

Saat ini, Polsek Sungai Kakap masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian korban.

“Kami masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai penyebab meninggalnya Ramli Lenggeh,” tegas Ade.

Editor : David

Berita Terkait

Ketua BWI Pontianak: Sinergi Kunci Percepatan Sinkronisasi Wakaf Produktif Pontianak
Polri Bersama Masyarakat: Ubah Lahan Tidur Jadi Sumber Ketahanan Pangan
Bocah 6 Tahun Diterkam Buaya, Tim SAR Hentikan Pencarian Setelah 7 Hari
Pra Konferwil VII Ansor Riau Dilaksanakan, Siap Sukseskan Konferwil Akhir Februari 2025
Evaluasi Kurikulum Melalui FGD: Langkah Strategis FEB UPB Pontianak Tingkatkan Kualitas pendidikan
Konsolidasi Ansor di Banyumas Bahas Persiapan Harlah, Gus Rifqi: Ada Semangat Nahdlatut Tujjar
Tegas! Sujiwo Pastikan Tak Ada Jual Beli Jabatan di Masa Kepemimpinannya
Tenggelam Saat Menyebrang Sungai, Warga Sandai Akhirnya Ditemukan

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 18:45 WIB

Ketua BWI Pontianak: Sinergi Kunci Percepatan Sinkronisasi Wakaf Produktif Pontianak

Selasa, 11 Februari 2025 - 18:38 WIB

Polri Bersama Masyarakat: Ubah Lahan Tidur Jadi Sumber Ketahanan Pangan

Selasa, 11 Februari 2025 - 18:02 WIB

Bocah 6 Tahun Diterkam Buaya, Tim SAR Hentikan Pencarian Setelah 7 Hari

Selasa, 11 Februari 2025 - 17:57 WIB

Pra Konferwil VII Ansor Riau Dilaksanakan, Siap Sukseskan Konferwil Akhir Februari 2025

Selasa, 11 Februari 2025 - 17:49 WIB

Evaluasi Kurikulum Melalui FGD: Langkah Strategis FEB UPB Pontianak Tingkatkan Kualitas pendidikan

Berita Terbaru