Percepatan Pembangunan Daerah Perbatasan

- Editor

Selasa, 15 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Percepatan Pembangunan Daerah Perbatasan

i

Percepatan Pembangunan Daerah Perbatasan

PONTIANAK, KALBAR SATU – Percepatan pembangunan kawasan perbatasan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat terus didorong Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di daerah tersebut.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Harisson, mengatakan harapannya, untuk menjadikan kawasan perbatasan yang maju dan sejahtera sebagai cerminan wilayah Indonesia di mata Internasional.

“Hal itu dapat terwujud sesuai dengan tahapan-tahapan yang telah direncanakan,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Harisson, saat memimpin Forum Perangkat Daerah Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi Kalimantan Barat (BPBD Provinsi Kalbar) secara virtual di Pontianak, Selasa 15 Februari 2022.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga: Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas Berkunjung ke Pontianak

Dijelaskan Harisson, hal tersebut sesuai dengan visi pembangunan Kalimantan Barat, yaitu terwujudnya kesejahteraan masyarakat Kalbar melalui percepatan pembangunan infrastruktur dan perbaikan tata kelola pemerintahan.

Forum Perangkat Daerah Badan Pengelola Perbatasan Daerah Provinsi Kalimantan Barat tersebut, kata dia, mengangkat tema “Sinkronisasi dan Sinergitas Program Kegiatan Pembangunan Kawasan Perbatasan Menuju Zero Desa Tertinggal”.

Baca Juga: Pemkab Gunung Mas Belajar Soal UMKM dan Waterfront ke Pemkot Pontianak

Wilayah perbatasan, menurutnya, suatu negara memiliki nilai strategis dalam mendukung keberhasilan pembangunan nasional, sebab wilayah perbatasan mempunyai peranan penting bagi kedaulatan negara, sehingga pembangunan kawasan perbatasan merupakan faktor pendorong bagi peningkatan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat di sekitarnya.

“Provinsi Kalbar merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki wilayah perbatasan yang berhadapan langsung dengan Sarawak, Malaysia. Garis batas negara membentang sepanjang 972 Km, melintasi 40 desa dalam 14 kecamatan lini 1 perbatasan,” tuturnya.

Sejumlah kabupaten di Kalbar yang memiliki perbatasan negara adalah Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sintang dan Kabupaten Kapuas Hulu.

Sepanjang garis perbatasan tersebut terdapat 50 jalur jalan setapak yang menghubungkan 55 desa di wilayah perbatasan Kalbar dengan 32 kampung di Sarawak, Malaysia.

“Sebagian besar wilayah perbatasan Kalbar merupakan kawasan tertinggal dengan sarana dan prasarana sosial dan ekonomi yang terbatas dari letak geografisnya. Untuk itu, Pemprov Kalbar berkomitmen mempercepat pembangunan wilayah perbatasan sesuai dengan apa yang sudah tertuang dalam RPJMD Kalbar 2018-2023,” tutup Harisson.##

Berita Terkait

Pj Bupati Kubu Raya Akomodir Isu-Isu Aktual Perencanaan Pembangunan
Pj Bupati Kubu Raya: Konsultasi Publik Wadah Menjaring Aspirasi RKPD 2026
Tingkatkan Transparansi, Pemkab Kubu Raya Gelar Sekolah Kelola BOSP Nontunai
Pj Bupati Kubu Raya Buka Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Transaksi BOSP Non Tunai Angkatan I
Pj Bupati Kubu Raya Tinjau Relokasi Pedagang di Desa Parit Baru
Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Merelokasi 24 Pedagang di Pasar Melati
Polda Kalbar Ungkap Kasus Importasi Pakaian Bekas Tanpa Ijin, Satu Tersangka Ditangkap
Pengguna Sabu di Kubu Raya Diciduk, Barang Bukti di Saku Celana

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 20:07 WIB

Pj Bupati Kubu Raya Akomodir Isu-Isu Aktual Perencanaan Pembangunan

Selasa, 21 Januari 2025 - 18:27 WIB

Pj Bupati Kubu Raya: Konsultasi Publik Wadah Menjaring Aspirasi RKPD 2026

Senin, 20 Januari 2025 - 20:51 WIB

Tingkatkan Transparansi, Pemkab Kubu Raya Gelar Sekolah Kelola BOSP Nontunai

Senin, 20 Januari 2025 - 20:42 WIB

Pj Bupati Kubu Raya Buka Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Transaksi BOSP Non Tunai Angkatan I

Senin, 20 Januari 2025 - 20:11 WIB

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Merelokasi 24 Pedagang di Pasar Melati

Berita Terbaru