KALBAR SATU ID – Kemerdekaan adalah dambaan bagi seluruh negara di penjuru dunia sebab tanpa kemerdekaan maka negara tersebut akan sulit untuk bergerak. Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945 yang tidak lepas dari perjuangan pahlawan dan seluruh rakyat indonesia.
Maka selaku mahasiswa dan warna negara Indonesia kita wajib untuk mengenang jasa-jasa para pendiri dan pejuang bangsa Indonesia ini.
Salah satu cara untuk mengenang para pahlawan yang telah berjuang untuk mendapatkan kemerdekaan ialah dengan melaksanakan upacara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam hal ini PMII Mempawah Rayon Habib Husein Komisariat STAI Mempawah menggelar upacara dan lomba yang berlokasi di pondok pesantren Bahrul Ulum, Desa sejegi, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah.
Baca juga: Polda Kalbar Amankan 10 CPMI Ilegal Asal Jawa Tengah
Upacara tersebut diikuti seluruh kader PMII Mempawah, santriwan dan santriwati ponpes bahrul ulum, seluruh guru dan pengasuh ponpes bahrul ulum dan seluruh wali murid dan warga sejegi.
Dalam amanat pembina upacara mengatakan, dulu yel-yel para perintis kemerdekaan itu hidup mulia atau mati syahid dari pada menjadi penghianat mengikuti para penjajah.
“Artinya apa bahwa sifat cinta tanah air harus tertanam pada setiap jiwa warga negara Republik Indonesia agar setiap berjuang dalam memajukan negara tercinta ini,” ujar Sodiq.
Selain itu, dirinya berharapterlaksananya upacara tersebut dapat tertanam rasa nasionalisme di setiap jiwa mahasiswa, santri, guru dan seluruh warga Kabupaten Mempawah khususnya desa sejegi.
Baca juga: Daftar Nama Komisioner Bawaslu 14 Kabupaten Kota di Kalbar yang Lolos
“Untuk menambah rasa semangat para santriwan dan santriwati juga dimeriahkan dengan diakannya rangakaian berbagai lomba 17 an mulai dari makan krupuk, tarik tambang, menggambar (untuk murid-murid TK), jungjung botol (untuk ibu-ibu) dan panjat pinang,” tambahnya.
Menurutnya, meskipun lomba tersebut terlaksana dengan sederhana dan ala kadarnya tetapi sangat meriah dengan dihadiri warga untuk menonton dan jadi suporter lomba, tak lupa teriakan ibu-ibu yang geram ingin membantu anaknya saat lomba yang menambah keseruan dan keramaian.
“Acara tersebut berlangsung selama 3 hari mulai dari 17-19 Agustus,” paparnya.
Lebih lanjut dirinya juga berterimakasih kami kepada kepala desa sejegi, terimakasih kami kepada pengasuh dan guru ponpes bahrul ulum sejegi, terimakasih kami kepada ketua dan pengurus PMII cabang Mempawah terutama pada Rayon Habib Husein Komisariat STAI Mempawah PMII Kabupaten Mempawah.
