Perkuat Pelayanan Umat, Bimas Katolik Kalbar Terima Kunjungan Dirjen Kemenag RI

Perkuat Pelayanan Umat, Bimas Katolik Kalbar Terima Kunjungan Dirjen Kemenag RI
Perkuat Pelayanan Umat, Bimas Katolik Kalbar Terima Kunjungan Dirjen Kemenag RI. Foto/istimewa.

KALBAR SATU ID – Bimas Katolik Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Yosep Somen, menerima kunjungan dari tim Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik Kemenag RI. Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kerjasama dan koordinasi dalam meningkatkan pelayanan bagi umat Katolik di Kalbar, Rabu (30/7/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Yosep Somen menyampaikan harapannya agar publikasi dan informasi mengenai kegiatan dan program Bimas Katolik dapat lebih terekspos ke publik. Menurutnya, hal ini sangat penting mengingat jumlah umat Katolik di Provinsi Kalimantan Barat menempati urutan kedua terbanyak se-Indonesia. “Kami ingin agar semua kegiatan dan inisiatif yang kami lakukan bisa diketahui oleh publik, khususnya oleh umat Katolik. Ini penting agar mereka dapat berpartisipasi aktif dalam semua kegiatan keagamaan,” ujar Yosep.

Bacaan Lainnya

Tim Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik yang dipimpin oleh salah satu pejabat senior, memberikan apresiasi atas inisiatif Bimas Katolik Kalimantan Barat dalam memperkuat informasi dan publikasi. Mereka berjanji untuk mendukung upaya tersebut dan berbagi pengalaman dari daerah lain yang telah berhasil dalam hal ini.

Diskusi yang berlangsung hangat tersebut juga membahas berbagai isu dan tantangan yang dihadapi oleh umat Katolik di daerah, termasuk bagaimana meningkatkan partisipasi umat dalam berbagai kegiatan keagamaan dan sosial.

Diharapkan, kunjungan ini tidak hanya mempererat hubungan antara Bimas Katolik Provinsi Kalimantan Barat dan Direktorat Jenderal, tetapi juga menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi demi kesejahteraan umat Katolik di Kalimantan Barat.

Dengan jumlah umat yang signifikan, diharapkan Provinsi Kalimantan Barat dapat menjadi contoh dan inspirasi bagi daerah lain dalam pengembangan kegiatan keagamaan yang inklusif dan partisipatif.

Ikuti GOOGLE NEWS atau Join Channel TELEGRAM

Pos terkait