KALBAR SATU ID – Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar, Harisson resmi membuka Rapat Kerja Provinsi Komite Olahraga Nasional Indonesia (Rakerprov KONI) 2023.
Agenda itu mengusung tema “Menyongsong PON XXI 2024 di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, Kalbar Siap Berprestasi”, dan berlangsung di Ballroom Takalar, Hotel Mahkota pada Kamis (21/12/2023).
Harisson berarap, lewat agenda Rakerprov ini, KONI Provinsi Kalbar dapat menyusun strategi yang tepat untuk mempersiapkan atlet-atlet dalam menatap gelaran PON XXI 2024 di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara mendatang. Terlebih Kalbar menurutnya memiliki banyak atlet – atlet yang berprestasi.
“Saya harapkan dapat terus disusun strategi untuk mempersiapkan mereka agar dapat lebih berprestasi lagi sehingga nanti capaian prestasi kita di PON 2024 di Aceh dan Medan itu akan jauh meningkat dari pada sekarang,” ungkap Harusson.
“Saya juga sangat berharap, paling tidak kita mendapatkan delapan sembilan hingga 10 medali emas untuk target di PON di Aceh dan Sumatera Utara,” tambahnya.
Ia mengungkapkan, saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar sedang fokus dalam penyelesaian Gedung Olahraga (GOR) terpadu yang baru. GOR tersebut diprediksi akan selesai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan pada 2024 mendatang.
Dikatakannya dengan dibangunnya GOR yang baru tersebut diharapkan akan mampu menunjang event-event olahraga seperti voli, basket, futsal serta multi event indoor lainnya.
“Berbeda dengan GOR Pangsuma itu kan memang sudah sudah lama sekali makanya kita berharap GOR yang baru nanti menjadi andalan kita di Kalbar,” jelas Harisson.
“Kita bertekad untuk membuat satu GOR terpadu yang benar-benar representatif yang bisa menunjang prestasi dari atlet-atlet kita. Dan diperkirakan GOR ini akan selesai pada Juni atau Juli 2024,” sambungnya.
Di tempat yang sama, Ketua Umum (Ketum) KONI Kalbar, Fachrudin Darajat Siregar mengungkapkan agenda rakerprov tersebut mengevaluasi serta menyatukan persepsi atas agenda-agenda Pra PON yang sudah dilaksanakan tahun ini yang dimulai sejak Mei lalu.
“Alhamdulillah, semenjak kita gelar Pra PON dapat meloloskan beberapa atlet, kalau kemarin hanya 67 atlet dan sekarang ini 126 atlet yang lolos. Jadi peningkatannya itu kurang lebih 100 persen,” jelas Fachrudin Siregar.
“Harapan kami juga dari peningkatan yang lolos ke Pra PON Aceh, tentu peningkatan juga peluang di perolehan medali untuk Kalbar nanti,” sambungnya.
Dirinya juga berharap, dengan dilaksanakannya rapat tersebut dapat dilakukan evaluasi bersama, mulai dari penerapan pelatihan daerah, Pra PON, dan untuk PON sendiri. Ia juga berharap dukungan penuh dari Penjabat Gubernur Kalbar terutama dari sisi anggaran.
“Kita tahu bahwa selama pelaksanaan PON di Aceh dan Medan tempatnya cukup jauh dan terpisah-pisah, hal inilah yang kita bahas semua hari ini mudah-mudahan ada keputusan bersama kita pada hari ini penerapan dan maksimal kita dalam mengikuti PON bagi atlet dan pelatihnya,” pungkasnya.