KALBAR SATU ID – Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Kalimantan Barat menggelar kegiatan PMII Youth Innovation Forum 2025 dengan mengusung tema “Menggali Potensi dan Inovasi Pemuda untuk Mendorong Transformasi Sosial dan Ekonomi Kalimantan Barat”, Sabtu (08/11/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen pemuda, mahasiswa, dan organisasi kemasyarakatan, yang bersama-sama membahas peran strategis generasi muda dalam mendorong perubahan sosial dan ekonomi di Kalimantan Barat.
Hadir sebagai narasumber, Sumarni, S.STP, Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Kalbar, serta Brillianty Kesuma Deslana, SE, MM, Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama, dan Organisasi Kemasyarakatan dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kalbar.
Dalam paparannya, Sumarni menekankan pentingnya peran pemuda sebagai motor penggerak inovasi daerah.
Baca juga:PC PMII Pontianak Jalin Silaturahmi dan Sinergi dengan DPRD
“Pemuda Kalimantan Barat harus mampu menciptakan ide-ide kreatif yang bukan hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri, tetapi juga berdampak luas bagi masyarakat dan pembangunan ekonomi daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Brillianty Kesuma Deslana menyoroti pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat.
“Transformasi sosial dan ekonomi tidak bisa dicapai tanpa sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan para pemuda yang memiliki semangat perubahan,” tuturnya.
Ketua Panitia Junaidi Mahardika.S.kom dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan membuka ruang gagasan bagi pemuda untuk berinovasi dan turut berkontribusi bagi pembangunan Kalbar.
Baca juga: PMII Mempawah Gelar Seminar Pemuda: Bersatu Lawan Intoleransi dan Radikalisme
“Forum ini kami gagas agar pemuda bisa berbagi ide, memperluas jejaring, dan mendapatkan inspirasi dari para pemangku kebijakan,” katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua IV PMII Kalbar Abdul Hamid.S.Pd. menegaskan bahwa PMII berkomitmen menjadi ruang kaderisasi yang tidak hanya mencetak intelektual muda, tetapi juga inovator sosial yang memiliki kepedulian terhadap daerah.
“PMII Kalbar akan terus menjadi wadah pengembangan ide dan inovasi yang berpihak pada kemajuan masyarakat. Pemuda harus menjadi pelaku utama perubahan,” tegasnya.
Melalui forum ini, PKC PMII Kalbar berharap dapat melahirkan gagasan konkret dan kerja kolaboratif antara pemuda, pemerintah, dan masyarakat untuk mewujudkan Kalimantan Barat yang berdaya saing, inovatif, dan sejahtera.






