KALBAR SATU ID – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW menjadi momentum penting bagi umat Islam untuk mengenang kelahiran Rasulullah, seorang teladan agung yang membawa ajaran kasih sayang, persaudaraan, dan kebaikan bagi seluruh umat manusia.
Melalui peringatan ini, kita diingatkan kembali akan nilai-nilai mulia yang beliau ajarkan, seperti: kepedulian, kesabaran, kejujuran, serta semangat untuk menebar kebaikan.
Nilai-nilai tersebut relevan untuk terus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam upaya menjaga kesehatan, solidaritas, dan kepedulian sosial di tengah masyarakat.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini juga diperingati oleh Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kalimantan Barat. Kegiatan ini dihelat pada hari Minggu (28/9/25) di Aula Kanwil Kemenag Kalbar.
Mengangkat tema “Refleksi Akhlak Rasulullah dengan Meneguhkan Jati Diti Kader PMII yang Lembut dalam Sikap, Tegas dalam Prinsip dan Membebaskan dalam Gerakan”.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalbar, Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I, Anggota DPRD Provinsi Kalbar, Zulfidar Zaidar, MM, Mabinda PKC PMII Kalbar, Prof. Zaenudin, MA, Ketua Pergunu Kalbar, H. Sholihin HZ, M.Pd, dan pengurus serta anggota PKC PMII Kalbar.
Disampaikan oleh Kepala Kanwil Kemenag Kalbar, bahwa hikmah memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW sangatlah banyak, di antaranya dapat menumbuhkan kecintaan kepada Rasulullah SAW, dapat meneladani akhlak Rasulullah sebagai uswah hasanah (teladan terbaik), memperkuat ukhuwah Islamiyah, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan, dapat menghidupkan budaya bershalawat, dan menjadi media dakwah dan pendidikan, serta dapat membangun semangat kebersamaan dan kepedulian sosial.
Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh PKC PMII Kalbar tahun ini dilaksanakan dengan metode dialog keagamaan dengan menghadirkan dua orang narasumber, yaitu Anggota DPRD Prov. Kalbar, Zulfidar Zaidar, MM, dan Ketua Pergunu Kalbar, H. Sholihin HZ, M.Pd. Kegiatan semacam ini mendapatkan apresiasi dari Kepala Kanwil Kemenag Kalbar.
“Saya memberikan apresiasi atas penyelenggaraan kegiatan seperti ini oleh generasi muda penerus bangsa. Saya harap kegiatan ini tidak tunggal, tapi harus diorkestrasi dengan baik dengan berkonsolidasi semua kader sehingga semua program bisa terlaksana dengan baik,” ucap Muhajirin Yanis.
“Saya berharap kegiatan ini selalu ada tiap tahunnya tapi tidak hanya sebagai kegiatan seremonial belaka tetapi harus digandeng dengan dialog keagamaan yang membangun jati diri kader PMII sehingga lembut dalam sikap dan tegas dalam prinsip sebagaimana tema kegiatan dapat diwujudkan,” pesannya lebih lanjut.
“Ingat semboyan kita: tangan terkepal dan maju ke muka, harus terpatri dalam diri setiap kader sehingga kader PMII selalu memberikan kontribusi positif dalam membangun bangsa yang besar dan majemuk ini,” pesan Muhajirin Yanis di akhir sambutannya.
