PMII Gelar Diskusi, Bahas Peran Agama dan Pemerintah Menuju Indonesia Emas 2045

- Editor

Senin, 25 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KALBAR SATU ID – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat IAIN, Untan, UNU Kalbar, Stitdar, dan Family Research Center (Firtsweb) sukses menggelar Focus Group Discussion (FGD). Agenda tersebut dilaksanakan Kota Pontianak, Minggu (25/11/2024).

Kegiatan Kolaborasi tersebut dihadiri oleh kader PMII IAIN Pontianak, UNU KALBAR, Stitdar, Untan, dan Anggota Firtsweb, dalam diskusi tersebut mengangkat tema Darurat Jomblo (Menyoal Peran Agama dan Pemerintah Menuju Indonesia Emas 2045.

Baidowi selaku Ketua Komisariat IAIN Pontianak mengatakan bahwa angka pernikahan di Indonesia setiap tahunnya mengalami penurunan maka PMII hadir untuk mendiskusikan dan menyatakan sikap terhadap isu tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga: PMII IAIN Pontianak Gelar Mapaba, Membentuk Pemimpin Progresif

“Dalam data Statistik bahwasanya angka pernikahan di Indonesia setiap tahunnya mengalami penurunan hal tersebut jelas mempengaruhi visi besar Indonesia emas 2045, maka dari itu kita hadir untuk mendiskusikan dan menyatakan sikap terhadap isu tersebut” katanya.

Baidowi juga berharap hasil diskusi tersebut bisa menjadi masukan untuk para pemuka agama dan pemerintah.

“Kami harap hasil diskusi ini bisa menjadi masukan untuk para pemuka agama dan para pemerintah terhadap turunnya angka pernikahan di Indonesia,” harap Baidowi.

Hamidi selaku bendahara IKA PMII Kubu Raya mengatakan bahwasanya ia sangat mengapresiasi kegiatan diskusi tersebut, supaya PMII tidak hanya berbicara soal kaderisasi saja.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan pada diskusi seperti ini, PMII tidak melulu soal kaderisasi saja, nah yang saya tunggu-tunggu adalah kegiatan seperti ini, diskusi yang bisa mengasah otak,” ungkap Hamidi dalam sambutanya.

Baca juga: PMII Kota Pontianak Gelar Diskusi Kolaborasi: Kekerasan Seksual dalam Lensa Pergerakan

Adapun hasil diskusi serta pernyataan sikap PMII dan Firtsweb terhadap isu tersebut yaitu:

1. berkurangnya doktrin agama terhadap esensi pernikahan di masyarakat. Berharap adanya peran aktif dari tokoh agama, organisasi keagamaan dan organisasi mahasiswa yang bernafaskan agama, untuk menggaungkan lebih masif tentang nilai-nilai dan esensi pernikahan dalam perspektif agama.

2. mengharapkan peran lebih masif dari pemerintah untuk mengawal isu dan paham yang mengarah pada kemungkinan munculnya krisis demografi di Indonesia.
3. mendorong munculnya RUU yang mengatur tentang pengendalian angka pernikahan di Indonesia.

Editor : David

Berita Terkait

Polres Kubu Raya Gelar Patroli dan Sosialisasi Operasi Keselamatan Kapuas
Polisi dan Masyarakat Cegah Tawuran di Jalan Adisucipto Kubu Raya
Polisi Amankan Lomba Mewarnai Tingkat PAUD dan TK di Kubu Raya
Polres Kubu Raya Dukung Ketahanan Pangan, Lahan 300 Hektare Siap Digarap
PA GMNI Pontianak Launching Pojok Pemikiran Bung Karno di Perpustakaan Daerah Provinsi Kalbar
Membangkitkan Pesona Lokal: Pelatihan Tata Kelola Desa Wisata di Kampong Melayu Laut
2 Kg Sabu Gagal Terbang ke Surabaya, Empat IRT Gigit Jari
NU Care Kalbar Salurkan Sedekah Pangan Untuk Anak Yatim di Panti Asuhan Nur Ilahi

Berita Terkait

Sabtu, 22 Februari 2025 - 23:38 WIB

Polres Kubu Raya Gelar Patroli dan Sosialisasi Operasi Keselamatan Kapuas

Sabtu, 22 Februari 2025 - 23:33 WIB

Polisi dan Masyarakat Cegah Tawuran di Jalan Adisucipto Kubu Raya

Sabtu, 22 Februari 2025 - 23:28 WIB

Polisi Amankan Lomba Mewarnai Tingkat PAUD dan TK di Kubu Raya

Sabtu, 22 Februari 2025 - 23:21 WIB

Polres Kubu Raya Dukung Ketahanan Pangan, Lahan 300 Hektare Siap Digarap

Sabtu, 22 Februari 2025 - 23:13 WIB

PA GMNI Pontianak Launching Pojok Pemikiran Bung Karno di Perpustakaan Daerah Provinsi Kalbar

Berita Terbaru