KALBAR SATU ID – Sudah memasuki hari ke lima, Petugas Polres Kubu Raya bersama stakeholder terkait terus mengupayakan pemadaman api Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Dusun Bunga Baru Darat, Desa Mekar Sari, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar. Rabu (9/8/23).
Upaya petugas dalam melakukan pemadaman kebakaran lahan pun tidak mudah. Terlebih, lahan yang terbakar merupakan tanah gambut dan vegetasinya terdiri dari akasia dan semak belukar.
Ditambah terpaan angin kencang, cuaca panas terik hingga kepulan asap pekat, tak membuat petugas turun semangat dalam melakukan pemadaman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dikomandoi Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat, petugas dan Stakeholder terkait pun tetap berupaya maksimal sekuat tenaga untuk memadamkan api dengan strategi memutus titik api untuk mengantisipasi meluasnya kebakaran.
Kapolres Kubu Raya, AKBP Arief Hidayat melaui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade mengatakan, pemadaman Karhutla tersebut dilakukan dengan cara manual. Membawa mesin pompa dan melakukan pemadaman serta pendinginan di lokasi terbakarnya lahan tersebut.
Ade menyebutkan, petugas juga melakukan pembersihan parit yang ditumbuhi semak belukar untuk mendapatkan sumber air, di lokasi alat berat juga diturunkan guna melakukan penyekatan serta memperdalam parit agar sumber air tetap terjaga.
“Sudah lima hari petugas TNI-Polri beserta stakeholder terkait melakukan pemadaman api di lokasi, ini adalah bentuk negara hadir dalam menanggulangi dan upaya mencegah karhutla, dan hal ini wajib dibutuhkan kerja sama semua pihak, baik itu unsur dari masyarakat dan pemangku kepentingan terkait,” ujar Ade.
Ade mengungkapkan, luas hutan dan lahan semak belukar yang terbakar itu belum dapat diketahui secara pasti, namun perkiraan sementara sekitar 10 sampai 50 hektare.
“Kalau jumlah riilnya lahan yang terbakar belum bisa dipastikan. Sementara diperkirakan 10-50 hektare, dan kepemilikan lahan masih dilakukan penyelidikan,” sebut Ade.
Ade menambahkan, Terkait dugaan pelaku pembakaran karhutla ini, Ade menyebut pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam oleh Tim Sus Karhutla Polres Kubu Raya.
“Untuk dibakar atau tidaknya lahan tersebut, Timsus Karhutla Polres Kubu Raya masih melakukan penyelidikan,” tutup Ade.