KALBAR SATU, KUBU RAYA – Jalan Trans Kalimantan Kabupaten Kubu Raya kembali menelan korban. Tabrakan hebat antara Mobil Minibus Avanza KB 1449 WU dan Sepeda Motor Honda PCX KB 6918 XS di Km 64.300 Dusun Binuang, Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sui Ambawang, Kabupaten Kubu Raya pada pukul 06.00 WIB, Senin (04/09/2023).
Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat, S.H., S.I.K, melalui Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Kubu Raya Ipda I Wayan Mahardika, S.H, membenarkan kejadian tersebut.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Trans Kalimantan tepatnya di Km 64.300 Dusun Binuang, Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sui Ambawang, Kabupaten Kubu Raya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kejadian tersebut bermula, sepeda motor KB 6918 XS yang dikendarai oleh Ningsi (39), warga Jalan Khatulistiwa, Pontianak Utara ini dari arah Pontianak menuju Tayan. Tiba dari arah berlawanan, mobil minibus KB 1449 WU yang dikemudikan oleh Suria Surbakti (70), warga Desa Sei Bangkong, Kecamatan Pontianak Kota, tiba -tiba mobil tersebut melebar ke kanan, karena jarak yang sangat dekat mobil tersebut bertabrakan dengan sepeda motor,” ujar Wayan pada Senin (04/09/2023).
Akibatnya, lanjut Wayan, mobil minibus yang dikemudikan Suria Surbakti kehilangan kendali dan terguling di parit tepi jalan sebelah kanan. Kemudian pengendara sepeda motor, Ningsi, terpental akibat kecelakaan tersebut.
“Dari kecelakaan tersebut Ningsih mengalami luka di bagian kepala dan saat ini sudah mendapatkan perawatan secara intensif di Rumah Sakit Sudarso Pontianak,” terangnya.
Wayan menambahkan, Suria Surbakty supir dari mini bus mengalami luka di bagian kepala sebelah kiri dan tiga penumpang minibus yakni Termansius Ginting, Jedi Jaminta Sembiring, dan Leo Waren Tarigan yang mengalami luka-luka saat ini sudah di Rumah Sakit Sudarso untuk mendapatkan perawatan medis.
“Kecelakaan ini diduga pengemudi mobil KB 1449 WU mengantuk saat mengemudi, sehingga tidak konsentrasi,” ungkapnya.
“Kami dari Sat Lantas Polres Kubu Raya menghimbau kepada seluruh pengguna Jalan Trans Kalimantan agar selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Bagi pengendara yang merasa lelah atau mengantuk, disarankan untuk berhenti sejenak di rest area yang tersedia sepanjang Jalan Trans Kalimantan agar kejadian serupa tidak kembali terjadi,” pungkas Wayan.