KALBAR SATU ID, KUBU RAYA – Kepolisian Sektor Sungai Ambawang Jajaran Polres Kubu Raya, menangkap empat orang tersangka kasus pencurian 20 Jerigen racun rumput milik perusahaan Kelapa Sawit PT. KSP ( Kalimantan Sumber Permai) yang berlokasi di Dusun Lintang Batang Desa Teluk Bakung KM.50 Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Provinsi Kalimantan Barat.
Peristiwa itu diadukan oleh pihak perusahaan ke pihak Kepolisian Sektor Sungai Ambawang pada hari Jumat tanggal 30 Desember 2022 tahun lalu, denga kerugian sebesar Rp.28.000.00,- (Dua Puluh Delapan Juta Rupiah).
Sulitnya informasi dan jaunya TKP tidak membuat mundur pihak kepolisian untuk mengungkap perkara tersebut, setelah melakukan serangkaian penyelidikan, pada hari Kamis tanggal 2 Februari 2023 jam 16.00 Wib Satuan Reserse Polsek Sungai Ambawang berhasil mengamankan pria berinisial MO (31) warga Kuala Mandor A dirumahnya.
Baca juga: Maraknya Isu Penculikan Anak, Kapolres Kubu Raya Ajak Warga Cakap di Media Sosial
Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat, S.H., S.I.K melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade mengatakan, Serangkaian Penyelidikan yang menelan waktu kurang lebih satu bulan itu menjadi terang pada saat Satuan Reserse Kriminal Polsek Sungai Ambawang melakukan penangkapan terhadap MO dirumahnya di Desa Kuala Mandor A, Kecamatan Kuala Mandor B, Kubu Raya.
Baca juga: Kepala SAR Pontianak: Seorang Perempuan Tunawicara Hilang di Kawasan Hutan Kubu Raya
“Dilakukan Penyidikan, MO mengakui perbuatannya bersama MS, SS. AA dan JA, mereka berlima ini lah pelaku yang mengambil 20 jeregen racun rumput jenis Glyposate merk Roll UP ukuran 20 liter milik PT. KSP dengan cara membengkas dua keping dinding papan gudang logistik, dan MO ternyata mantan karyawan di perusahaan tersebut yang dulunya bekerja sebagai Driver,” terang Ade saat dikonfirmasi Senin, (6/2/23).
Selanjutnya Ade mengatakan, pada hari Jumat tanggal 3 Februari 2023 MS (24), SS (26), dan AA (24) yang merupakan karyawan PT. KSP di bekuk Satuan Reserse Kriminal Polsek Ambawang dirumahnya masing-masing.
“Benar, MS, SS dan AA ditangkap dirumahnya masing – masing, saat introgasi awal mereka mengakui perbuatannya dan saat ini sudah diamankan di Polsek Sungai Ambawang untuk dilakukannya penyidikan mendalam, tidak menutup kemungkinan mereka ini ada melakukan kejahatan lainnya, namun JA sampai saat ini masih dilakukan pengejaran,” paparnya.
Baca juga: Guru Cabuli 6 Murid, Ketua GP Ansor Kubu Raya Minta Kantor Kemenag Awasi Lembaga Pendidikan Agama
Diketahui 20 jerigen itu sudah sempat ditawarkan ke pada orang lain namun tidak ada yang mau membelinya, sehingga barang bukti tersebut di sembunyikan di dalam kanal dengan cara ditenggelamkan ke dalam sungai yang berlokasi di Dusun Lintang Batang, Desa Teluk Bakung KM.50, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya. Diketahui niat tersangka melakukan pencurian tersebut untuk di jual dan hasil penjualannya akan di gunakan kelima pelaku untuk acara tahun baruan tahun 2022.
” Barang bukti sudah terkait kasus pencurian sudah kita amankan berupa, 1 (Satu) buah topi loreng, 1 (Satu) batang kayu dengan panjang 2 (dua) meter, 1 (satu) buah Sipnet (Waring), 1 (Satu) buah sweater warna hitam
dan 19 (sembilan belas ) jerigen racun rumput jenis Glyposate merk ROLL UP. Dapat di informasikan, satu buah jerigen hilang karena terhanyut,” lanjut Ade.
“Tidak ada tempat bagi pelaku kejahatan di wilayah hukum Polres Kubu Raya, bagi masyarakat yang mengetahui peristiwa atau korban kejahatan segera laporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian terdekat atau pun ke Polres Kubu Raya, kami akan merespon segera demi menciptakan kamtibmas yang aman dan kondusif serta kami menghimbau, jangan mempercayai berita atau informasi di media sosial yang belum tentu kebenarannya,” tegas Ade.