Polres Kubu Raya Amankan Aksi Damai Nelayan Cumi Kalbar di Kantor PSDKP

- Publisher

Minggu, 25 Juni 2023 - 21:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polres Kubu Raya Amankan Aksi Damai Nelayan Cumi Kalbar di Kantor PSDKP. Foto/Istimewa.

i

Polres Kubu Raya Amankan Aksi Damai Nelayan Cumi Kalbar di Kantor PSDKP. Foto/Istimewa.

KALBAR SATU ID – Gabungan Kelompok Nelayan Cumi Kalimantan Barat, yang terdiri dari Kelompok Nelayan Pontianak dan Kelompok Nelayan Kabupaten Kubu Raya, menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Pusat Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pontianak, yang terletak di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, pada hari Sabtu( 24/623), pukul 13.00 WIB.

Dalam Aksi damai ini keamanan dijaga oleh personil dari Polres Kubu Raya, Polsek Sungai Kakap, Babinsa dan Ditpolair Polda Kalimantan Barat.

Kapolres Kubu Raya AKBP Arief Hidayat, S.H.,S.I.K melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aipda Ade mengatakan , aksi damai yang terdiri dari sekitar 250 orang nelayan menyampaikan pernyataan sikap mereka melalui orasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Salah satu tuntutan utama mereka adalah pencabutan izin operasi kapal jaring tarik berkantong atau cantrang di wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPP RI) 711, sesuai dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18 Tahun 2021 tentang penempatan alat penangkapan ikan dan alat bantu penangkapan ikan di wilayah pengelolaan perikanan negara.” terang Ade saat dikonfirmasi, Minggu (25/6/23).

“Nelayan Cumi Kalimantan Barat juga meminta gubernur Provinsi Kalimantan Barat untuk melarang semua kapal alat tangkap jaring tarik berkantong yang berafiliasi di pelabuhan perikanan Kalimantan Barat yang bukan merupakan zona peruntukannya. Selain itu, mereka menuntut jaminan keamanan saat bekerja di WPP RI 711 atau perairan laut Kalimantan Barat guna menghindari insiden yang tidak diinginkan oleh kedua belah pihak, “jelasnya.

Kemudian Ade menerangkan bahwa Nelayan Cumi Kalimantan Barat juga meminta gubernur Provinsi Kalimantan Barat untuk melarang semua kapal alat tangkap jaring tarik berkantong yang berafiliasi di pelabuhan perikanan Kalimantan Barat yang bukan merupakan zona peruntukannya.

Selain itu, mereka menuntut jaminan keamanan saat bekerja di WPP RI 711 atau perairan laut Kalimantan Barat guna menghindari insiden yang tidak diinginkan oleh kedua belah pihak.

“Selama pelaksanaan aksi tersebut cukup damai dan Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan tertib, aman, dan lancar, serta kondisi kamtibmas tetap kondusif,“ tegas Ade.

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Ketua DPRD Landak Siap Mendukung Visi Dan Misi Karolin-Erani
Waspadai Cuaca Ekstrem Di Kubu Raya, Berikut Info BMKG
Kapolres Wahyu Jati Wibowo Siap Dukung Program Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya
Kakanwil Kemenag Muhajirin Yanis Hadiri Sidang Paripurna di DPRD Kalbar
Gubernur Ria Norsan Ajak Masyarakat Bergandeng Tangan Majukan Kalbar
Kabag Kanwil Kemenag Kalbar Ikuti Rakor Akselerasi Sertifikasi Produk Halal
Pionir Kreatif Muda Gelar Diskusi: Peran Strategis Dalam Pembangunan Daerah
Dua Wanita Pontianak Utara Selundupkan Sabu 1 Kg Dalam Sandal, Pelaku Ditangkap di Bandara Supadio

Berita Terkait

Selasa, 4 Maret 2025 - 15:22 WIB

Ketua DPRD Landak Siap Mendukung Visi Dan Misi Karolin-Erani

Selasa, 4 Maret 2025 - 15:04 WIB

Waspadai Cuaca Ekstrem Di Kubu Raya, Berikut Info BMKG

Selasa, 4 Maret 2025 - 14:59 WIB

Kapolres Wahyu Jati Wibowo Siap Dukung Program Bupati dan Wakil Bupati Kubu Raya

Selasa, 4 Maret 2025 - 14:23 WIB

Kakanwil Kemenag Muhajirin Yanis Hadiri Sidang Paripurna di DPRD Kalbar

Selasa, 4 Maret 2025 - 14:09 WIB

Gubernur Ria Norsan Ajak Masyarakat Bergandeng Tangan Majukan Kalbar

Berita Terbaru

Waspadai Cuaca Ekstrem Di Kubu Raya, Berikut Info BMKG. Foto/Istimewa.

News

Waspadai Cuaca Ekstrem Di Kubu Raya, Berikut Info BMKG

Selasa, 4 Mar 2025 - 15:04 WIB