Polri Bersama Masyarakat: Ubah Lahan Tidur Jadi Sumber Ketahanan Pangan

- Editor

Selasa, 11 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Polri Bersama Masyarakat: Ubah Lahan Tidur Jadi Sumber Ketahanan Pangan. Foto/Istimewa.

i

Polri Bersama Masyarakat: Ubah Lahan Tidur Jadi Sumber Ketahanan Pangan. Foto/Istimewa.

KALBAR SATU ID – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program swasembada pangan yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Melalui peran aktif Bhabinkamtibmas di Polsek jajaran Polres Kubu Raya Polda Kalimantan Barat di berbagai kecamatan. Polres Kubu Raya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan lahan kosong dan pekarangan rumah guna memperkuat ketahanan pangan nasional.

Program ini selaras dengan visi pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan yang berkelanjutan. Para Bhabinkamtibmas tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga berperan sebagai motor penggerak dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan pangan di tingkat lokal.

“Peran Strategis Bhabinkamtibmas dalam Swasembada Pangan”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade mengatakan, diberbagai Kecamatan di wilayah hukum Polres Kubu Raya, Bhabinkamtibmas aktif memberikan sosialisasi dan pendampingan kepada masyarakat untuk memanfaatkan lahan tidur menjadi kebun produktif. Mereka bekerja sama dengan pemerintah daerah dan kelompok tani guna mendorong budidaya tanaman pangan, hortikultura, serta peternakan skala kecil yang dapat menunjang kebutuhan sehari-hari.

“Ketahanan pangan adalah salah satu faktor penting dalam menjaga stabilitas nasional. Kami dari Polres Kubu Raya mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengelola lahan kosong agar bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan pangan sendiri maupun komunitas,” ujar Ade, dalam keterangannya, Selasa (11/2).

Dari Sabang hingga Merauke, program ini mulai menunjukkan hasil nyata. Di beberapa desa, Bhabinkamtibmas menggagas program urban farming dengan metode hidroponik dan aquaponik, yang terbukti mampu meningkatkan hasil panen di lahan sempit. Sementara di daerah pedesaan, mereka mendorong pemanfaatan lahan pertanian untuk menanam padi, jagung, hingga sayur-mayur.

“Sinergi Polri dan Masyarakat untuk Ketahanan Pangan”

Dukungan Polres Kubu Raya terhadap program ketahanan pangan ini mendapat respon positif dari masyarakat. Selain memberikan edukasi, para Bhabinkamtibmas juga membantu menyalurkan bibit, pupuk, hingga alat pertanian sederhana bagi warga yang ingin mengembangkan usaha tani mandiri.

“Polres Kubu Raya menggandeng instansi terkait seperti dari Balai Penyuluhan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Kubu Raya dan kelompok tani lokal untuk memastikan keberlanjutan program ini. Pendampingan yang dilakukan tidak hanya terbatas pada aspek teknis pertanian, tetapi juga pemasaran hasil panen agar bisa memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat,” terang Ade.

“Salah satunya penanaman bibit cabe yang memanfaatkan pekarangan masjid Ismuhu Yahya di Komplek Green City Qur’an, Jalan Parit Nomor Dua, Desa Parit Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Parit Baru Aiptu Wangsit bersama santri dan ibu Fitria Ningrum,S.P dari Balai Penyuluhan Dinas Ketahanan Pangan Kecamatan Sungai Raya,” sambungnya.

Program ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional sebagai bagian dari agenda besar swasembada. Dengan peran aktif Bhabinkamtibmas, Polri membuktikan bahwa tugas kepolisian tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga berkontribusi dalam membangun kesejahteraan rakyat.

“Membangun Masa Depan dengan Ketahanan Pangan,” tambahnya.

Ke depan, Polres Kubu Raya berencana memperluas cakupan program ini dengan memperkenalkan inovasi pertanian yang lebih modern dan ramah lingkungan. Tidak hanya di daerah pedesaan, program ketahanan pangan ini juga akan dikembangkan di kawasan perkotaan dengan konsep urban farming yang lebih terintegrasi.

Dengan semangat gotong royong, sinergi antara Polri dan masyarakat diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan nasional, menjadikan Indonesia lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangannya sendiri, dan memastikan kesejahteraan bagi seluruh rakyatnya.

Editor : Hani

Berita Terkait

Pj Bupati Syarif Kamaruzaman Buka Musrenbang RKPD Kabupaten Kubu Raya Tahun 2026
Ketua BWI Pontianak: Sinergi Kunci Percepatan Sinkronisasi Wakaf Produktif Pontianak
Bocah 6 Tahun Diterkam Buaya, Tim SAR Hentikan Pencarian Setelah 7 Hari
Pra Konferwil VII Ansor Riau Dilaksanakan, Siap Sukseskan Konferwil Akhir Februari 2025
Evaluasi Kurikulum Melalui FGD: Langkah Strategis FEB UPB Pontianak Tingkatkan Kualitas pendidikan
Konsolidasi Ansor di Banyumas Bahas Persiapan Harlah, Gus Rifqi: Ada Semangat Nahdlatut Tujjar
Tegas! Sujiwo Pastikan Tak Ada Jual Beli Jabatan di Masa Kepemimpinannya
Tenggelam Saat Menyebrang Sungai, Warga Sandai Akhirnya Ditemukan

Berita Terkait

Selasa, 11 Februari 2025 - 21:03 WIB

Pj Bupati Syarif Kamaruzaman Buka Musrenbang RKPD Kabupaten Kubu Raya Tahun 2026

Selasa, 11 Februari 2025 - 18:45 WIB

Ketua BWI Pontianak: Sinergi Kunci Percepatan Sinkronisasi Wakaf Produktif Pontianak

Selasa, 11 Februari 2025 - 18:38 WIB

Polri Bersama Masyarakat: Ubah Lahan Tidur Jadi Sumber Ketahanan Pangan

Selasa, 11 Februari 2025 - 18:02 WIB

Bocah 6 Tahun Diterkam Buaya, Tim SAR Hentikan Pencarian Setelah 7 Hari

Selasa, 11 Februari 2025 - 17:57 WIB

Pra Konferwil VII Ansor Riau Dilaksanakan, Siap Sukseskan Konferwil Akhir Februari 2025

Berita Terbaru