KALBAR SATU ID – Pimpinan Wilayah Muslimat Nahdlatul Ulama (PWMNU) Kalimantan Barat Bidang Pendidikan bekerja sama dengan Yayasan Pendidikan Muslimat NU (YPMNU) Kalbar menggelar Workshop Kurikulum Mendalam untuk Jenjang PAUD, Sabtu (18/10/2025) di Asrama Haji Kota Pontianak.
Kegiatan bertema “Implementasi Pembelajaran Mendalam untuk PAUD yang Lebih Bermutu” ini diikuti oleh lebih dari 50 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Barat, di antaranya Kota Pontianak Kubu Raya, dan Mempawah.
Ketua PW Muslimat NU Kalimantan Barat menekankan pentingnya peningkatan kompetensi pendidik PAUD dalam menerapkan pembelajaran mendalam (deep learning) agar pendidikan anak usia dini tidak hanya berorientasi pada pengetahuan, tetapi juga pada pengembangan karakter dan spiritualitas anak.
Baca juga: Fatayat NU dan Muslimat NU Kubu Raya Sukses Menggelar Sidang Isbat Nikah Massal Terpadu
“Pendidikan anak usia dini merupakan pondasi bagi pembentukan karakter bangsa. Melalui pembelajaran yang mendalam dan berorientasi pada pengalaman bermakna, anak-anak dapat tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, berakhlak, dan mencintai nilai-nilai kebangsaan,” ujar, Nurul Wahidah dalam sambutannya.
Workshop menghadirkan tiga narasumber utama yang kompeten di bidang pendidikan anak usia dini, yaitu: Hj. Nurul Wahidah, M.Si – Pengurus Wilayah Muslimat NU Kalimantan Barat, Serly Indah Permata, M.Pd – Pengurus Wilayah Himpaudi Kalimantan Barat
Marsuni, S.Ag., M.Pd – Yayasan Pendidikan Muslimat NU Kalimantan Barat
Ketiga narasumber memaparkan berbagai strategi implementasi kurikulum mendalam di PAUD, mulai dari pengembangan pengalaman belajar yang kontekstual, penerapan metode pembelajaran aktif, hingga penguatan nilai-nilai Islam dalam kegiatan belajar mengajar.
Ketua Panitia menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Muslimat NU Kalimantan Barat dalam meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini melalui peningkatan kapasitas tenaga pendidik.
“Melalui workshop ini, kami ingin guru-guru PAUD Muslimat NU mampu menerapkan pembelajaran mendalam yang mendorong anak berpikir kritis, kreatif, dan berkarakter, sesuai nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jama’ah,” jelas, Musripa.
Selain memperkaya wawasan, kegiatan ini juga menjadi sarana silaturahmi antarpendidik PAUD Muslimat NU se-Kalimantan Barat. Para peserta tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian acara, termasuk sesi diskusi interaktif yang memberikan ruang untuk bertukar pengalaman dan inovasi pembelajaran.
PWMNU Kalbar melalui bidang pendidikan berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan serupa secara berkelanjutan sebagai bagian dari program peningkatan kualitas guru dan lembaga pendidikan Muslimat NU.
“Kami ingin memastikan lembaga-lembaga PAUD Binaan Muslimat NU semakin siap menghadapi tantangan zaman dengan tetap berpegang pada nilai-nilai Islam dan kebangsaan,” tutup Ketua Bidang Pendidikan PWMNU Kalbar, Marsuni.