KALBAR SATU ID – Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat (PWNU Kalbar), menggelar peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak, Kamis, 13 Februari 2025.
Adapun dua kegiatan yang berlangsung pada kesempatan tersebut adalah Sarasehan Nasional dan Pembinaan Pegawai, dengan menghadirkan pembicara Rais ‘Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Miftachul Akhyar, yang memberikan pencerahan dan pembinaan kepada para pegawai dan umat Islam di Kalbar.
Sarasehan Nasional dan Pembinaan Pegawai yang diselenggarakan oleh PWNU dan IAIN Pontianak ini dihadiri oleh Rois Surya NU Kalbar, Ketua Tanfidziyah NU Kalbar, Sekretaris NU Kabupaten/Kota se-Kalbar, para pimpinan IAIN Pontianak, perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalbar, pimpinan organisasi masyarakat, serta mahasiswa IAIN Pontianak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam sambutannya, Ketua PWNU Kalbar, Prof. Dr. KH. Syarif, MA., menyatakan bahwa pergerakan PWNU Kalbar terus dimasifkan dalam berbagai bidang dakwah. Di antaranya adalah memperkuat organisasi dan kader serta seluruh warga NU Kalbar.
“Salah satunya adalah mempercepat permbangunan Gedung Dakwah NU Kalbar. Sehingga, dengan adanya Gedung Dakwah ini, akan menjadi sentra kegiatan seluruh warga NU,” paparnya.
Demikian juga, lanjut Prof Syarif, NU Kalbar juga terus melakukan berbagai kegiatan keagamaan dan sosial, dalam rangka meningkatkan derajat kehidupan masyarakat.
“Sarasehan Nasional dan Pembinaan Pegawai, dengan menghadirkan pembicara Rais ‘Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar, yang memberikan pencerahan dan pembinaan kepada para pegawai dan umat Islam di Kalbar, adalah anugerah bagi seluruh Umat Islam di Kalbar. Terima kaih kepada rais ‘Aam yang sudah menyempatkan hadir,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kalimantan Barat, Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I., yang menghadiri kegiatan mengapresiasi dan rasa terima kasih kepada KH. Miftachul Akhyar atas kunjungannya serta kontribusinya dalam memberikan pembinaan keagamaan.
“Kehadiran beliau merupakan sebuah kehormatan bagi kita semua. Semoga ilmu dan pencerahan yang beliau sampaikan dapat membawa manfaat besar bagi umat Islam, khususnya di Kalimantan Barat,” ujarnya.
Selain menghadiri Sarasehan Nasional di IAIN Pontianak, KH. Miftachul Akhyar juga memberikan pembinaan keagamaan kepada para santri dan pimpinan pondok pesantren pada acara Haflah Akhirussanah dan Tasyakuran Alumni ke-18 Pondok Pesantren Darul Hidayah di Rasau Jaya, Kubu Raya, pada satu hari sebelumnya.
Muhajirin turut mengapresiasi kegiatan tersebut yang dihadiri oleh Ribuan Santri dan Masyarakat dan dinilai sebagai bagian dari penguatan pendidikan Islam dan pengembangan sumber daya manusia di lingkungan pesantren.
Muhajirin juga mengucapkan selamat dan sukses kepada IAIN Pontianak atas terselenggaranya kegiatan Sarasehan Nasional dan Pembinaan Pegawai dengan tema “Kerja Bersama Umat untuk Indonesia Maslahat”.
Ia berharap kegiatan ini dapat memperkuat sinergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat dalam membangun peradaban Islam yang lebih maju dan maslahat bagi bangsa.
“Dengan kehadiran berbagai pihak, acara ini menjadi momentum penting dalam membangun kebersamaan dan memperkuat sinergi untuk kemajuan umat Islam di Kalbar,” paparnya.
Editor : Hani