SAMBAS, KALBAR SATU – Rapat Anggota Tahunan (RAT) adalah forum tertinggi dalam organisasi koperasi. Melalui forum tahunan ini akan diketahui tingkat kemajuan dan keberhasilan koperasi dalam mengelola usahanya.
RAT sekaligus menjadi forum strategis untuk mempertanggungjawabkan segala upaya yang dilakukan pengurus kepada anggota dan badan pengawas dalam memajukan usaha koperasi selama satu tahun pada 5 Maret 2022 di Kabupaten Sambas Kalimantan Barat.
Atas mandat itulah Credit Union (CU) Sari Intugin melaksanakan RAT Tahun Buku 2021 pada Sabtu (05/03), Ketua Pengurus CU Sari Intugin, H. Iskandar, dalam sambutannya menyatakan bahwa RAT ini diharapkan juga dapat menjalin komunikasi yang sinergis antara pengurus dan anggota.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Baca Juga: Warga Sambas – Kalbar Jadi Korban Perdagangan Orang di Malaysia, Awalnya dijanjikan Menikah
Baca Juga: Warga Sambas yang Bebas Hukuman dari Gantung di Malaysia dipulangkan
“Karena itu, setiap kritik, saran, dan masukan yang konstruktif dari anggota koperasi akan menjadi rekomendasi dan pertimbangan demi kemajuan koperasi,” tuturnya pada kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Perkuliahan II Politeknik Negeri Sambas.
Mewakili Bupati Sambas, hadir Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Sambas menyampaikan sambutan dan apresiasi.
Undangan lain yang juga datang dan memberikan sambutan pada acara pembukaan RAT adalah Kabid Perizinan dan Kelembagaan Dinas Koperasi UKM Kalbar, anggota pengurus PUSKOPCUINA, serta Laili Khairnur, Direktur Lembaga Gemawan yang juga penasihat CU Sari Intugin.
H. Iskandar sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas kehadiran undangan dan peserta sehingga kegiatan RAT dapat berlangsung dengan baik, lancar, dan sukses.
“Bersama ini, saya juga sampaikan terima kasih kepada para panitia yang telah menyisihkan waktu untuk mempersiapkan forum ini di tengah kesibukan mereka,” ucapnya.
Deddy Wahab, Ketua Panitia RAT CU Sari Intugin Tahun Buku 2021 menyebutkan kegiatan ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Mengingat masa pandemi, maka peserta RAT dibatasi berjumlah 50 orang. Kapasitas ruangan 100 orang, jadi kami terapkan aturan jaga jarak sebagai implementasi prokes,” jelas pegiat sosial asal Tebas.
“Ada beberapa agenda dalam RAT ini, yakni pengesahan jadwal acara sidang dan pengesahan tata tertib, pengesahan Laporan Pengurus dan Laporan Hasil Pengawasan Pengawas, serta pengesahan program kerja 2022,” imbuhnya lagi.
Deddy menjelaskan, RAT kali ini mengusung tema Bergerak, Berkolaborasi dan Berkelanjutan.
“Tema ini mengandung semangat pemberdayaan masyarakat rentan dan marginal secara ekonomi, kapasitas, dan kelembagaan. Oleh karenanya peran aksi kolaborasi multi pihak dalam bergerak bersama dalam mendorong kekuatan ekonomi pedesaan menjadi sangat penting,” Deddy menjelaskan tema RAT.
Deddy juga berharap RAT CU Sari Intugin kali ini dapat berkontribusi terhadap pencapaian penguatan literasi keuangan di masyarakat Kabupaten Sambas menjadi lebih kuat dan berdaya.
