KALBAR SATU ID – Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) masa khidmah 2023-2028 resmi dilantik oleh Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat, Hj Ulfah Masfhufah, bertempat di Hotel Mahkota, Kota Pontianak, pada minggu (24/12/23).
Ketua Panitia Sri Puji Astuti dalam sambutannya mengatakan, rangkaian kegiatan ini disiapkan dengan semangat panitia dan dukungan semua pihak sehingga bisa berjalan sukses.
“Kemarin kita sudah meresmikan sekretariat baru yang berada di Kota Pontianak yang dihadiri langsung oleh PP Muslimat NU. Kemudian tadi juga telah melaksanakan santunan kepada Anak Yatim Piatu,” katanya.
Baca juga: PW Muslimat NU Kalbar Resmikan Sekretariat Baru: Ini Harapannya
Dia menambahkan, setelah semuanya di lantik harap bisa meningkatkan silaturahmi yang lebih baik dan komunikasi baik.
“Sesuai dengan tema pelantikan pada hari ini, saya berharap seluruh ibu-ibu Muslimat NU turut mensukseskan Pemilu 2024.
Sementara Ketua Pengurus Wilayah (PW) Muslimat NU Kalbar Nurul Wahidah menyampaikan, Muslimat NU adalah organisasi kemasyarakatan yang bersifat sosial keagamaan dan merupakan banom Nahdlatul Ulama dengan tujuan terwujudnya wanita yang sadar beragaman, berbangsa, dan bernegara.
“Tujuan Muslimat itu sendiri untuk mewujudkan wanita yang berkualitas, mandiri, dan bertaqwa kepada Allah SWT. Selain itu terwujudmya wanita Indonesia yang sadar akan kewajiban dan hak menurut ajaran agama islam,” ujarnya.
Baca juga: Pelantikan PWNU Kalbar, Gus Yahya: Baiat ini Tanggung Jawab Dunia dan Akhirat
Dirinya menyebut, dalam perkembangan zaman ini, perempuan harus ikut aktif berkarir dalam kegiatan sosial keagamaan sebagai bentuk partisipasi dalam kehidupan bermasyarakat.
Dengan demikian, menurutnya, perempuan Muslimat NU sekarang harus bisa menjadi multitasker untuk merespon situasi ekonomi, sosial, budaya, bahkan situasi politik sekitarnya.
“Oleh sebab itu, dalam kegiatan ini kami mengusung tema meningkatkan peram Muslimat NU dalam mensukseskan Pemilu 2024 dengan memberikan folder education kepada Muslimat se-Kalimantan Barat,” jelasnya.
Nurul Wahidah dalam kesempatan tersebut juga menegaskan, kini sudah waktunya Muslimat NU merespon semua persoalan dalam rangka menyiapkan situasi yang lebih baik anak-anak generasi berikutnya.
“Muslimat NU sangat memberikan ruang bagi kelompok perempuan untuk tampil dalam panggung politik bukan hanya untuk kepentingan semata, namun jauh dari itu dengan kekuasaannya di gunakan untuk kemaslahatan dan keberlangsungan generasi seperti yang telah dilakukan oleh Ketua PP Muslimat NU yaitu Ibu Khofifah Gubernur Jawa Timur,” tegasnya.
Ia juga menginformasikan, bahwa saat ini Muslimat Nahdlatul Ulama di Kalimantan Barat telah mempunyai 14 Pimpinan Cabang, sementara yang sudah di lantik hanya 12 karena duanya masanya masih berlaku.
“Kemudian ada 98 PAC tingakat Kecamatan, 266 ranting dan 36 pimpinan anak ranting. Tk ada 7, KB ada 5, paud ada 24, spi ada 1,tpa ada 57 rumah qur’an ada 68, panti asuhan ada 2, majlis ta’lim 430, dan empat perangkat sayap Muslimat,” paparnya.
Selanjutnya Nurul Wahidah selaku Ketua PW Muslimat NU Kalbar berharap, semoga wadah Muslimat NU Kalbar ini dapat menjembatani aspirasi-aspirasi masyarakat, bekerjasama dan siap bersinergi dengan pemerintah daerah agar semakin terjalin komunikasi efektif yang tentu bisa memajukan Kalbar.
“Alhamdulillah pelantikan bisa sesuai berjalan dengan yang telah di harapkan dan kedepan dapat menjadu lebih baik lagi,” tutupnya.
Hadir dalam acara pelantikan tersebut Ketua PWNU Kalimantan Barat, Prof. Dr. KH Syarif, MA., Kepala Kemenag Provinsi Kalimantan Barat, DR. H. Muhajirin Yanis, M. Pd, Perwakilan Kejati, IPNU Provinsi Kalimantan Barat dan undangan lainnya dari perwakilan Muslimat dan Fatayat NU se-Kalimantan Barat.