RPA Kalbar: Ingat Pesan Ibu, Tolak Uangnya dan Laporkan Orangnya

- Editor

Selasa, 15 Februari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ISTIMEWA

i

ISTIMEWA

PONTINAK, KALBAR SATU – Pada Senin, 14 Februari 2022, Rumah Perempuan dan Anak Kalimantan Barat menghadirkan Webinar dengan tema “Ingat Pesan Ibu, Tolak Uangnya dan Laporkan Orangnya”. Webinar ini dilaksanakan melalui Zoom Meting dari pukul 13.00 WIB. hingga pukul 15.00 WIB.

Webinar ini diawali dengan opening speech yang disampaikan oleh Putriana selaku Ketua RPA Kalbar, ia menyampaikan bahwa tema yang dipilih kali ini merupakan bentuk pendidikan politik bagi kaum perempuan.

Baca Juga: Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas Berkunjung ke Pontianak

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Agar kemudian perempuan tidak terjerumus ke dalam kasus money politik atau politik uang, sehingga kemudian akan terlahir proses demokrasi yang sehat agar selanjutnya menghasilkan kebijakan yang bijak,” tuturnya.

Selain itu ia juga menyampaikan bahwa pada dasarnya Rumah Perempuan dan Anak Kalimantan Barat tak hanya berfokus pada bidang advokasi, tapi juga pada bidang kajian dan pendidikan, maka Webinar ini adalah bentuk pendidikan bagi kaum perempuan.

Baca Juga: Pemkab Gunung Mas Belajar Soal UMKM dan Waterfront ke Pemkot Pontianak

Berikutnya dilanjutkan dengan sesi diskusi yang dimoderatori oleh Siti Rohimah dengan narasumber Mohamad (Komisioner Bawaslu Kalbar).

Pak Mohamad selaku narasumber memaparkan bahwa kualitas pemilu ditentukan bukan hanya oleh penyelenggara, tetapi juga ditentukan oleh pemilihnya.

Untuk kasus politik uang, biasanya terjadi pada waktu yang rawan (di pagi hari sebelum pemilihan) atau yang dikenal dengan sebutan serangan fajar, hal ini kadang tidak terelakkan, maka sebaiknya para pemilih mencegah pemberian uang itu dan kemudian melaporkan pemberinya.

“Jangan menjadi pemilih yang murahan, sehingga calon tidak mudah membeli suara kita, atau menukar suara kita dengan minyak goreng misalnya,” pungkas Mohamad, selaku narasumber.

Webinar ini berjalan dengan lancar yang dihadiri oleh salah satu pengurus RPA Pusat, Komisioner Bawaslu Kubu Raya, Komisioner KPU Kubu Raya dan lain sebagainya. ##

Berita Terkait

Sujiwo Diserang Isu Ijazah SMA Palsu, Relawan: Serangan Murahan
Dukung Jiwo-Sukir Pilkada Kubu Raya 2024, Download Twibbonnya Disini!
Polres Kubu Raya Gagalkan Penyelundupan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia
Bawaslu Kubu Raya Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada
PMII Gelar Diskusi, Bahas Peran Agama dan Pemerintah Menuju Indonesia Emas 2045
Menang di Survei, Akankah Edi-Bahasan Dua Periode Pimpin Pontianak
Ratusan Personel Gabungan TNI-Polri Amankan Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Kubu Raya
Survei PolMark Pilkada Ketapang 2024: Alexander Wilyo-Jamhuri Ungguli Farhan-Leo dan Junai-Suprapto
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 20:16 WIB

Sujiwo Diserang Isu Ijazah SMA Palsu, Relawan: Serangan Murahan

Selasa, 26 November 2024 - 19:06 WIB

Dukung Jiwo-Sukir Pilkada Kubu Raya 2024, Download Twibbonnya Disini!

Selasa, 26 November 2024 - 16:15 WIB

Polres Kubu Raya Gagalkan Penyelundupan 8 Pekerja Migran Ilegal ke Malaysia

Senin, 25 November 2024 - 18:21 WIB

Bawaslu Kubu Raya Tertibkan APK di Masa Tenang Pilkada

Senin, 25 November 2024 - 15:36 WIB

PMII Gelar Diskusi, Bahas Peran Agama dan Pemerintah Menuju Indonesia Emas 2045

Berita Terbaru