KALBAR SATU ID – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Kubu Raya kurang dari sepekan ini menyebabkan banjir di Kecamatan Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Sebagai bentuk kepedulian, Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Pipit Rismanto, S.I.K., M.H. bersama Ketua PD Bhayangkari Kalimantan Barat, Ny. Nila Pipit Rismanto menyalurkan bantuan sosial berupa 450 nasi kotak siap saji, Selasa (11/3/25).
Sebanyak 450 nasi kotak disalurkan langsung ke rumah-rumah warga terdampak. Personel Polres Kubu Raya dan Bhayangkari Polres Kubu Raya dikerahkan untuk memastikan bantuan tepat sasaran. Langkah ini dilakukan Polri sebagai bentuk empati dan dukungan kepada masyarakat yang tengah menghadapi kesulitan akibat bencana banjir.
Kapolres Kubu Raya AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade menegaskan bahwa aksi sosial ini merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat.
“Polri bukan hanya menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial. Kami ingin memastikan warga yang terdampak banjir tidak merasa sendiri dalam menghadapi situasi ini,” ujar Ade.
Banjir terjadi akibat curah hujan tinggi yang menyebabkan sungai meluap dan merendam permukiman warga. Polres Kubu Raya jajaran Polda Kalimantan Barat berkomitmen akan terus hadir di tengah masyarakat guna memastikan situasi tetap aman dan kondusif.
Aksi kepedulian ini mendapat apresiasi dari warga setempat. Anisa, warga Dusun Lingga Timur, mengaku sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan Kapolda Kalbar dan Ketua Bhayangkari Daerah Kalimantan Barat.
“Terima kasih kepada Kapolda Kalbar dan Ketua PD Bhayangkari Kalimantan Barat. Bantuan ini sangat berarti bagi kami di tengah situasi sulit seperti saat sekarang,” kata Anisa.
Selain menyalurkan bantuan, Polres Kubu Raya juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan. Warga diminta segera berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan instansi terkait jika membutuhkan bantuan.
“Kami mengingatkan masyarakat untuk tetap berhati-hati dan segera melapor jika ada kondisi darurat. Bersama, kita bisa menghadapi musibah ini dengan lebih baik,” tutup Aiptu Ade.