KALBAR SATU ID, KUBU RAYA – Persatuan Majelis Taklim (Permata) Anugerah Desa Pal Sembilan, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya kembali mengadakan agenda sosial yang rutin diadakan setiap menyambut hari raya Idulfitri. Kegiatan yang rutin digelar sejak tahun 2017 lalu itu ialah santunan untuk para anak yatim yang bermukim di desa tersebut.
Koordinator kegiatan santunan Zulkarnain mengatakan, di tahun kedelapan penyelenggaraan kegiatan sosial ini, Permata Anugerah melalui puluhan majelis taklimnya berhasil menggalang dana sebesar Rp167,2 juta dari para donatur. Dari sumbangan tersebut, pihaknya pun dapat menyantuni sebanyak 139 orang anak yatim.
Baca juga: Sujiwo Salurkan Ratusan Paket Sembako Untuk Kaum Duafa dan Anak Yatim Kubu Raya
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kalau tahun lalu terkumpul kurang lebih 158 juta, sekarang alhamdulillah terkumpul Rp167,2 juta sehingga kita dapat memberikan nominal uang tunai yang insyaallah akan sangat bermanfaat bagi mereka,” kata Zulkarnain di Masjid Baitunnubuwwah, Desa Pal Sembilan, Sabtu (30/3/2024).
Wakil Bupati Kubu Raya periode 2019-2024 Sujiwo yang turut hadir pada agenda itu merasa terkesan dengan upaya ibu-ibu dari Permata Anugerah Pal Sembilan dalam mengumpulkan donasi dari para penderma. Sujiwo meyakini, hasil jerih payah ibu-ibu dalam menggalang donasi ini semakin menambah kebahagiaan para anak yatim dalam menyambut Idulfitri.
Baca juga: LPM Kubu Raya Dukung Sujiwo Maju Pilkada KKR 2024
“Tahun ini merupakan partisipasi saya yang keenam secara berturut-turut sejak 2019. Dan alhamdulillah, dari tahun ke tahun, jumlah donasinya selalu bertambah. Ini merupakan sesuatu yang luar biasa karena dana yang terkumpul sebanyak itu akan sangat berguna bagi mereka dalam merayakan lebaran,” ucapnya.
Sujiwo juga menaruh harapan agar gerakan sosial seperti ini dapat ditiru oleh ibu-ibu majelis taklim dari desa-desa lain di Kubu Raya. Sebab menurutnya, di luar Desa Pal Sembilan, masih terdapat anak-anak kurang beruntung di Kubu Raya yang perlu disantuni.
“Mudah-mudahan desa-desa lain bisa meniru gerakan ini karena anak-anak yatim di luar Pal Sembilan ini tentu masih sangat banyak,” harap Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalbar tersebut.