Sebanyak 138 Kasus Omicron – Ada Dua Penambahan

- Editor

Senin, 3 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sebanyak 138 Kasus Omicron - Ada Dua Penambahan /Foto: ANTARA

i

Sebanyak 138 Kasus Omicron - Ada Dua Penambahan /Foto: ANTARA

KALBAR SATU – Berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan baru-baru ini ada dua penambahan kasus transmisi lokal COVID-19 varian Omicron di Surabaya, Jawa Timur.

Dari tambahan itu, sehingga totalnya kasus Omicron di Indonesia saat ini mencapai 138 yang terdiri atas 135 kasus impor dan tiga kasus transmisi lokal.

“Yang terbaru adalah dua orang warga Surabaya, diketahui keduanya habis berlibur ke Pulau Bali bersama keluarga besar,” ujar Juru Bicara Vaksinasi kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi melalui siaran pers, Jakarta, Ahad dikutip dari Antara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca juga: KABINDA Kalbar Ajak Lansia Ikut Program Vaksin

Lebih lanjut, ia menerangkan bahwa kondisi dua pasien itu sudah tertangani dengan baik. Bahkan Keduanya sudah dievakuasi dan dilakukan isolasi di rumah sakit.

“Kondisinya tanpa gejala,” kata Nadia.

Baca juga: Reses Maria Lestari Salurkan 2 Ribu Paket Beras dari Puan Maharani untuk Warga Dapil Kalbar Satu

Ia menambahkan, Pemerintah selalu memantau peningkatan risiko penularan COVID-19 baik di tingkat provinsi maupun di kabupaten.

Bahkan katanya, Pemerintah pusat dan pemerintah daerah terus bekerja sama dengan semua pihak untuk memantau terutama jika muncul potensi kluster baru.

Baca juga: 

Sehingga hal itu, dapat mempercepat investigasi dan penilaian apakah ada keterkaitan dengan varian baru Omicron atau tidak.

Dikatakan Nadia varian Omicron memiliki tingkat penularan yang tinggi dengan risiko sakit berat yang rendah.

Baca juga: Empat Lokasi Menjadi Sasaran, BINDA Kalbar Sukseskan Vaksinasi di Kabupaten Ketapang

Namun, masyarakat harus tetap waspada, sebab kata dia, situasi dapat berubah dengan cepat. Untuk itu upaya pencegahan dan pengendalian harus tetap berjalan.

Baca juga: Sekretaris DPD GPM Kalbar Minta Pelaku kejahatan Susila Anak Seumur Hidup

“Dengan ditemukannya lagi kasus transmisi lokal ini, pemerintah kembali mengingatkan dan meminta masyarakat untuk mengurangi mobilitas.”

“Hindari kerumunan dan juga selalu memakai masker. Mari kita ajak saudara-saudara kita yang belum untuk segera divaksinasi,” ujar Nadia.#

Berita Terkait

PC GP Ansor Kota Pontianak Gelar PKL dan Susbalan, Cetak Pemimpin Berlandaskan Aswaja
GP Ansor Kalbar Siapkan Kader NU Masa Depan Lewat Kaderisasi
LPTQ Laksanakan Seleksi Peserta MTQ Libatkan Ponpes Dan Desa Se-Kecamatan Sungai Ambawang
Polres Kubu Raya Gelar Patroli dan Sosialisasi Operasi Keselamatan Kapuas
Polisi dan Masyarakat Cegah Tawuran di Jalan Adisucipto Kubu Raya
Polisi Amankan Lomba Mewarnai Tingkat PAUD dan TK di Kubu Raya
Polres Kubu Raya Dukung Ketahanan Pangan, Lahan 300 Hektare Siap Digarap
PA GMNI Pontianak Launching Pojok Pemikiran Bung Karno di Perpustakaan Daerah Provinsi Kalbar
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 23:09 WIB

PC GP Ansor Kota Pontianak Gelar PKL dan Susbalan, Cetak Pemimpin Berlandaskan Aswaja

Minggu, 23 Februari 2025 - 20:08 WIB

GP Ansor Kalbar Siapkan Kader NU Masa Depan Lewat Kaderisasi

Minggu, 23 Februari 2025 - 18:26 WIB

LPTQ Laksanakan Seleksi Peserta MTQ Libatkan Ponpes Dan Desa Se-Kecamatan Sungai Ambawang

Sabtu, 22 Februari 2025 - 23:38 WIB

Polres Kubu Raya Gelar Patroli dan Sosialisasi Operasi Keselamatan Kapuas

Sabtu, 22 Februari 2025 - 23:33 WIB

Polisi dan Masyarakat Cegah Tawuran di Jalan Adisucipto Kubu Raya

Berita Terbaru