KALBAR SATU – Baru-baru ini Menteri BUMN Erick Thohir menyampaikan bahwa akan memberikan beasiswa pendidikan untuk 7.700 pelajar/mahasiswa dan sertifikasi kompetensi bagi 2022 guru.
Hal itu dilakukannya dalam rangka mendorong pengembangan skill digital di masyarakat.
“Kita sekarang mendorong bagaimana tadi program pendidikan kita coba memberikan beasiswa untuk 7.700 pelajar/mahasiswa yang harus nanti ke depannya melek teknologi,” ujar Erick Thohir saat menyampaikan sambutannya secara daring dalam Konvensi Nasional Media Massa Hari Pers Nasional 2022 di Jakarta, Senin dikutip dari ANTRA.
Baca Juga: Maria Lestari Sosialisasi Empat Pilar kepada Mahasiswa Sekolah Tinggi Teologi Ekklesia
Ditambahkan Menteri BUMN itu, pihaknya berencana untuk memberikan sertifikasi kompetensi untuk 2022 guru dalam rangka pengembangan skill digital.
“Guru-guru kita coba dampingi juga,” kata Erick.
Tak hanya itu, Erick Thohir bersama BUMN juga akan memberikan pelatihan dan pembinaan kepada para pelaku UMKM agar UMKM dapat Go Digital.
“Dan tentu yang paling penting juga adalah pendampingan kepada UMKM, apalagi kita sekarang memiliki kapal induk besar seperti BRI, Pegadaian dan PNM yang sudah menjadi satu menjadi Holding BUMN Ultra Mikro sehingga pendampingan UMKM supaya melek digital ini menjadi bagian,” kata Erick Thohir.
Baca Juga: Mahasiswa Fakultas Hukum Untan Gelar Penggalangan Dana untuk Korban Bencana Banjir di Sintang
Dikabarkan sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir menekankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau Corporate Social Responsibility (CSR) BUMN difokuskan pada sektor pendidikan, UMKM, dan lingkungan hidup.
TJSL dalam sektor pendidikan meliputi pemerataan pendidikan berkualitas agar anak-anak Indonesia mendapat kemudahan dan akses ilmu pengetahuan serta teknologi.
Sementara pemberdayaan UMKM dan ultramikro untuk naik kelas, dan TJSL dalam lingkungan hidup yang difokuskan untuk pelestarian alam dan penghijauan.
Dikatakan Menteri BUMN, pelaksanaan TJSL juga harus mempertimbangkan tujuan pembangunan berkelanjutan dalam pemberdayaan masyarakat.
Erick juga memberi contoh, PLN dalam pengembangan PLTU yang menghasilkan limbah sisa pembakaran batu bara yang bisa dimanfaatkan masyarakat membuat batako dan membangun rumah.##