Sekber Sangsakha dan Gila Selingkuh Bali Bincang Komunitas Peduli Sungai di Pontianak

- Publisher

Rabu, 3 Agustus 2022 - 23:06 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekber Sangsakha dan Gila Selingkuh Bali Bincang Komunitas Peduli Sungai di Pontianak. Foto/ISTIMEWA.

i

Sekber Sangsakha dan Gila Selingkuh Bali Bincang Komunitas Peduli Sungai di Pontianak. Foto/ISTIMEWA.

KALBAR SATU ID, PONTIANAK – Penggerak dan Penggagas Tim KPS Tukad Bindu Denpasar dan Giat Lestarikan Alam Selamatkan Lingkungan Hidup (Gila Selingkuh) Bali, Igusti Rai Ari Temajak memberikan pesan kepada para komunitas maupun masyarakat di Kalimantan Barat maupun Kota Pontianak untuk terus menjaga peradaban Sungai Kapuas yang merupakan sungai terpanjang di Indonesia.

Hal tersebut ia sampaikan setelah melihat langsung Sungai Kapuas di Kota Pontianak. Dalam merawat peradaban sungai Kapuas setidaknya terdapat beberapa poin penting yang harus dilakukan.

Baca juga: BWS Kalimantan I Gelar Konsolidasi Penanganan Banjir dan Kekeringan Hadapi Perubahan Iklim

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita ada tagline 5K yaitu Kemauan diri sendiri yang didasari dengan niat. Kemauan adanya kemampuan otot, ongkos. Keberanian didasari dengan tanggung jawab atas apa yang dilakukan. Komitmen sehingga kegiatan yang dilakukan bisa berkelanjutan dan terkahir adalah Keberhasilan bersama atas apa yang dilakukan,” katanya pada acara Bincang Komunitas Peduli Sungai Sangsakha, Tukad Bindu Denpasar dan Gila Selingkuh Bali bersama puluhan komunitas peduli Sungai dan Lingkungan, di Hotel Orchard Perdana Pontianak, Kalbar, Rabu (02/082022).

Baca juga: Emak-Emak sebagai Senjata Pengelolaan SDA yang Lebih Baik, BWS Kalimantan I Berikan Edukasi

Dalam merawat sungai dan lingkungan, harus menanamkan prinsip, bahwa manusia memiliki hubungan dengan Tuhan, Manusia dengan sesama manusia dan manusia dengan lingkungan.

Baca juga: BWS Kalimantan I Pontianak Ajak Komunitas dan Mahasiswa Peduli Air Tanah

“Maka mengajak, merawat, merangkul, merangkum serta loyal dan bijak menjadi upaya yang harus dilakukan,” ungkapnya.

Menurutnya, dalam merawat lingkungan tidak terlepas dari ekonomi, sosial dan budaya. Kaitannya hal ini adalah masyarakat sebagai relawan sejati dalam merawat lingkungan.

“Maka kejujuran dan kesungguhan, serta komitmen dalam bersama-sama menjaga sungai dan parit. Karena kita lihat Pemerintah disini sudah merespon baik sehingga tinggal kedepannya bisa ditingkatkan,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel kalbarsatu.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Sujiwo Ajak Masyarakat Bantu Korban Banjir di Kubu Raya
Safari Ramadan di Desa Kapur, Sujiwo Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Kubu Raya
Polisi Jaga Keamanan Jemaat Saat Ibadah Minggu di Bulan Ramadhan
Bupati Sujiwo dan Polisi Bagikan 500 Paket Sembako Untuk Korban Banjir di Kubu Raya
Hilang Saat Memancing, Nelayan di Kubu Raya Diduga Terseret Pusaran Sungai
Fatayat NU Kalbar dan Organisasi Perempuan Lintas Agama Berbagi Takjil Moderasi
Kakanwil Kemenag Kalbar Bersama Organisasi Perempuan Lintas Agama Berbagi 1000 Takjil Moderasi
Gelar Pasar Murah, Bupati Sujiwo Tekan Inflasi dan Bantu Masyarakat Kubu Raya

Berita Terkait

Minggu, 9 Maret 2025 - 21:27 WIB

Bupati Sujiwo Ajak Masyarakat Bantu Korban Banjir di Kubu Raya

Minggu, 9 Maret 2025 - 20:46 WIB

Safari Ramadan di Desa Kapur, Sujiwo Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Kubu Raya

Minggu, 9 Maret 2025 - 17:28 WIB

Polisi Jaga Keamanan Jemaat Saat Ibadah Minggu di Bulan Ramadhan

Minggu, 9 Maret 2025 - 17:22 WIB

Bupati Sujiwo dan Polisi Bagikan 500 Paket Sembako Untuk Korban Banjir di Kubu Raya

Sabtu, 8 Maret 2025 - 20:38 WIB

Fatayat NU Kalbar dan Organisasi Perempuan Lintas Agama Berbagi Takjil Moderasi

Berita Terbaru