KALBAR SATU ID – Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kalimantan Barat (Kalbar) menyelenggarakan program Tukar Nalar Sekolah Kebangsaan bertempat di Yayasan Pendidikan Al-Mujtahid, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (03/10/24).
Program ini merupakan inisiatif Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) yang di fasilitasi oleh GP Ansor Kalimantan Barat. Peserta literasi digital diikuti oleh Pelajar dan Pemuda siswa Madrasah Aliyah Al-Mujtahid, Madrasah Aliyah Al-Anwar Kota Pontianak.
Giat dengan tema #BukanSekedarPaham #GenZBisaMilih #FasihDemokrasi ini berorientasi pada tujuan gerakan literasi digital dalam menanggulangi hoaks kepada pemilih pemula di kalangan siswa khususnya di Madrasah Aliyah Al-Mujtahid dan Madrasah Aliyah Al-Anwar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua PW Ansor Kalbar H Rajuini menyampaikan terima kasih dan dukungan kepada MAFINDO dengan program Tular Nalar-nya yang sangat luar biasa.
Baca juga: Apel Kesaktian Pancasila, Ansor Kalbar Siap Kawal Pembangunan Nasional
“Melalui kegiatan ini, dukungan untuk bersinergi dari kalangan Pemuda dari GP Ansor Kalimantan Barat, bersama MAFINDO melalui Tular Nalar untuk menggandeng adik-adik di kalangan remaja khususnya pelajar Madrasah Aliyah agar melek literasi digital,” kata. Rajuini
Menurutnya, melalui kegiatan Tular Nalar sekolah kebangsaan ini merupakan cara adik-adik yang masih pemilih pemula bisa melakukan filterisasi anti-hoax terutama menghadapi pemilukada di Kalimantan Barat.
“Program ini sangat penting dan saya menyampaikan terima kasih kepada MAFINDO yang telah menginisiasi kegiatan ini,” jelas Rajuini.
Sebagai informasi, Tular Nalar merupakan program pelatihan literasi digital yang diinisiasi oleh MAFINDO dan didukung oleh Google.org, dengan Love Frankie sebagai mitra pelaksana, telah muncul sebagai platform online pembelajaran utama yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengidentifikasi dan menyikapi hoaks melalui literasi digital dan pemikiran kritis.
Dikembangkan bekerja sama dengan Institut Kebudayaan dan Kemanusiaan MAARIF pada tahap awal, Tular Nalar telah mengalami pertumbuhan yang pesat dalam tiga tahun ini, dengan preferensi khusus untuk melibatkan first-time voters pre-lansia, dan lansia.
Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) adalah organisasi nirlaba yang didedikasikan untuk memerangi misinformasi dan hoaks. Berdiri pada tahun 2016, MAFINDO memiliki lebih dari 95.000 anggota online dan 1.000 sukarelawan.
MAFINDO memiliki 20 kantor yang tersebar di seluruh Indonesia dan mencakup berbagai bidang, termasuk namun tidak terbatas pada pencegahan hoax, hoax busting, edukasi publik, seminar, lokakarya, advokasi, pengembangan teknologi anti-hoax, penelitian, dan keterlibatan sosial di tingkat akar rumput.