KALBAR SATU ID – Terminal Oplet Sungai Kakap, yang biasanya ramai dengan hiruk-pikuk kendaraan dan percakapan penumpang, tiba-tiba berubah menjadi duka. Sesosok pemuda ditemukan tewas dengan posisi kepala terbenam di dalam bak air toilet umum terminal oplet pada Kamis (29/8) pukul 15.10 WIB.
Polsek Sungai Kakap yang mendapatkan laporan dari warga langsung ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
Hasil dari investigasi, petugas mendapati korban berinisial YO pemuda berusia 18 tahun warga Desa Kuala Karang, Kecamatan Teluk Pakedai, Kabupaten Kubu Raya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kapolsek Sungai Kakap IPDA Dolas melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya AIPTU Ade membenarkan penemuan sesosok mayat di dalam toilet umum yang berlokasi di terminal Oplet Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya.
Ade mengatakan peristiwa itu diketahui oleh penjaga toilet yang menaruh curiga terhadap korban yang sudah 1 jam lebih di dalam toilet tidak kunjung keluar dari dalam toilet.
“Karena menaruh rasa curiga, penjaga toilet mencoba mengetuk pintu toilet tersebut, namun tidak ada respon dari korban,” katanya saat di konfirmasi.
“Karena ketukan pintu itu tidak di respon oleh korban, penjaga toilet umum yang merupakan seorang perempuan berinisial MI (48) berinisiatif membuka pintu toilet tersebut dengan menggunakan kayu dan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi kepala masuk kedalam bak air toilet, ” terang Ade.
Ade mengungkapkan, melihat korban dengan posisi setengah badan masuk kedalam bak air toilet MI langsung melaporkan kejadian tersebut Polsek Sungai Kakap untuk di tindak lanjuti.
“Dari pemeriksaan saksi-saksi diketahui korban masuk kedalan toilet umum pada pukul 14.45 WIB untuk buang air besar, ” sambungnya.
Kemudian, petugas Polsek Sungai Kakap memberitahukan peristiwa itu kepada keluarga korban dan mengevakuasi korban menggunakan ambulance Puskesma Kecamatan Kakap.
“Atas permintaan keluarga, jenazah langsung dibawa ke Jalan Pramuka Desa Sungai Rengas Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya (kediaman keluarga korban) dan pihak keluarga menolak untuk dilakukaknnya autopsi dan menerima kematian korban akibat sakit Epilepsi (ayan) yang sudah lama diderita korban, ” ujar Ade.
Lebih lanjut Ade menegaskan, Polsek Sungai Kakap masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kematian korban.