KALBAR SATU, PONTIANAK – Setelah melakukan pendampingan kunjungan kerja komisi V DPR RI di Provinsi Kalimantan Barat Sekretaris Utama (Setama) Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Dr. Abdul Haris Achadi, S.H., DESS , memberikan arahan kepada pegawai dan PPNPM di gedung serbaguna Kantor SAR Pontianak. Dalam arahannya Sestama menyampaikan apresiasi atas capaian yang telah dilakukan Kantor SAR Pontianak.
“Catatan kami Kantor SAR Pontianak ini telah luar biasa, sudah bagus hubungan dengan potensi pencarian dan pertolongannya,” kata Haris, Jumat (13/10/2023).
Dikatakannya, terkait dengan sarana dan prasarana perlu terus ditingkatkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Dalam waktu dekat ini kita akan datang satu unit mobil dalam rangka untuk memberikan dukungan Kantor SAR Pontianak khususnya di Pos SAR yang dimiliki Kantor SAR Pontianak,” lanjut Haris.
Sestama menambahkan bahwa peran media dalam mendukung tugas dan fungsi Basarnas sangat penting.
“Satu hal yang penting terkait dengan peran media, kita ketahui bersama khususnya tentang kebencanaan ada pentahelix ada kementerian/lembaga, swasta, akademisi, relawan, komunitas ada satu yang penting yaitu peran media. Media ini menjadi penting kerjasama harus menjadi lebih erat lagi dalam rangka untuk memberikan informasi kepada masyarakat, ini yang perlu di eratkan hubungan antara Basarnas dan Media,” paparnya.
Senada dengan sestama Basarnas, Kepala Kantor SAR Pontianak I Made Junetra, S.H., M.M, mengatakan meskipun jumlah SDM (Sumber Daya Manusia) yang dimiliki terbatas akan tetapi pelaksanaan tugas harus terus dilakukan.
“Kalau kita lihat SDM dengan luas wilayah kerja memang terbatas tetapi seperti yang disampaikan bapak Sestama tadi yang menguatkan potensi SAR yang ada kita saling bersinergi sehingga bisa memberikan pelayanan SAR khususnya di Provinsi Kalimantan Barat,” ungkapnya.
Jutera melanjutkan terkait Alut (Alat Utama) dalam operasi SAR sudah memadai meskipun masih terdapat beberapa alat yang masih dibutuhkan.
“Seperti yang disampaikan bapak sestama tadi kita masih butuh mobil yang bisa langsung masuk ke lokasi-lokasi terdalam yang tidak bisa dijangkau oleh truk pada pelaksanaan operasi SAR,” pungkasnya.