KALBAR SATU ID – Mitra kerja Kementerian Agama tidak hanya lintas kementerian dan lembaga, tapi juga perbankan yang menjadi mitra bagi Kanwil Kementerian Agama. Salah satunya adalah Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Pontianak yang hadir menemui Kepala Kanwil Kemenag Kalbar di ruang kerjanya pada hari Rabu (16/7/25).
Kehadiran ini bertujuan untuk menjalin silaturahim dan membangun kerja sama antara kedua pihak. Disampaikan oleh
Novachristo Joseph selaku Area Head J BNI, bahwa kehadiran mereka sebagai penjajakan dan membangun kolaborasi yang bertujuan untuk menawarkan kerja sama antara BNI Cabang Pontianak dengan Kanwil Kementerian Agama terkait jemaah umrah yang ada di Kalimantan Barat.
Hadir pula dalam pertemuan tersebut, Dedy Hermawan selaku Branch Manager BNI Pontianak dan Atis Gemala Sari sebagai SDM Kcp. STA Pontianak. Bentuk kerja sama yang ditawarkan adalah kolaborasi pembiayaan untuk jemaah umrah di Kalimantan Barat.
“Jumlah jemaah umrah di Kalbar semakin meningkat dari tahun ke tahun. Kami melihat ada peluang kerja sama antara kami dengan pihak Kanwil Kementerian Agama, untuk bekerja sama khususnya di bidang penyimpanan biaya umrah yang disetorkan oleh jemaah umrah melalui Bank BNI,’ ungkap Novachristo.
Penawaran kolaborasi ini diapresiasi dengan baik oleh Kepala Kanwil Kemenag Kalbar, Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I yang menyatakan bahwa memang jumlah jemaah umrah semakin meningkat dengan upaya pemerintah yang selalu memperbaiki pelayanan dan aturan agar jemaah unrah tetap terjamin keselamatannya dan terjaga layanan ibadahnya.
“Tentang tawaran yang diajukan oleh BNI untuk menjadi salah satu bank penyimpanan biaya umrah sebaiknya langsung berkomunikasi dengan pihak travel, karena Kementerian Agama tidak memiliki wewenang untuk menetapkan ke bank mana tabungan jemaah untuk melaksanakan ibadah umrah disetorkan,” ujar Muhajirin Yanis.
“Kewajiban pemerintah lebih kepada peningkatan pelayanan ibadah umrah agar semakin baik dari tahun ke tahun,” ungkapnya lebih lanjut.
“Masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah umrah harus memastikan 5 hal, yaitu pastikan travelnya berizin, pastikan jadwal pelaksanaannya, pastikan terbangnya, pastikan hotelnya dan pastikan visanya. Jika 5 hal ini sudah bisa dipastikan oleh pihak travel, maka jemaah boleh memilih travel tersebut sebagai mitra keberangkatan mereka menunaikan ibadah umrah,” pesan Muhajirin Yanis mengakhiri perbincangan.