KALBAR SATU ID, KETAPANG – Pada Jumat 22 Juli 2022 TB. Rita 103 tenggelam di perairan Pulau Sawi Kecamatan Kendawangan Kabupaten Ketapang disebabkan oleh terjangan ombak dan angin yang melanda kawasan tersebut.
Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi mengatakan proses tenggelamnya TB Rita berlangsung saat kapal tersebut tengah memuat muatan.
Baca juga: Tim SAR Gabungan Berhasil Selamatkan ABK Kapal yang Tenggelam di Kayong Utara
“Rabu (20/07) pukul 16.30 WIB TB. RITA 103 sedang loading muatan bauksit di sekitar perairan Kendawangan dengan cuaca buruk dan ombak yang kencang menghantam kapal secara terus menerus menyebabkan kapal oleng dan tenggelam 14 kru kapal TB. Rita 103 ikut tenggelam bersama kapal tersebut,” kata Yopi dalam keterangan tertulis pada Minggu (24/07/2022).
Baca juga: Ketua DPC PDI-P Kubu Raya Ajak Kader Repdem Nyaleg di Pemilu 2024
MV. Captain Veniamis melakukan penyelamatan terhadap kru TB. Rita 103, sebagian ditemukan.
“Sebanyak enam kru berhasil diselamatkan oleh MV. Captain Veniamis yang berada di sekitar tenggelamnya TB. Rita 103. Namun delapan kru lainnya saat ini tengah dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan,” ungkap Yopi.
Menurut Yopi, keenam korban tersebut dalam keadaan selamat kemudian dievakuasi menuju Kendawangan oleh Rigid Inflatable Boat milik LANAL Ketapang.
Baca juga: Cara Membeli Solar Subsidi dan Pertalite di SPBU Pontianak
“Setelah diselamatkan MV. Captain Veniamis keenam korban selamat dievakuasi oleh Rigid Inflatable Boat LANAL Ketapang untuk dibawa menuju pelabuhan Kendawangan,” terangnya.
Yopi pun menambahkan telah memberangkatkan personil dan Kapal dalam pencarian ini.
“Untuk mencari kru yang masih hilang kami telah memberangkatkan kapal rescue boat 214, Rigid Inflatable Boat (RIB) Kantor SAR Pontianak serta Alat Utama air dari Potensi SAR yang terlibat,” pungkasnya.
Baca juga: Cabuli Siswa SMA, Oknum Pendeta di Ketapang Dilaporkan Istri ke Polisi
Dua Korban Berhasil Ditemukan
“Pada hari kedua, Sabtu (24/07/2022) kemarin pukul 19.30 WIB kembali ditemukan dua korban dalam keadaan selamat, dua korban selamat ini berhasil dievakuasi oleh TB Srikandi selanjutnya RB 214 mengevakuasi kedua korban selamat dari TB Srikandi menuju Pelabuhan Kendawangan,” jelas Yopi.
Korban Meninggal Dunia Ditemukan
Yopi juga menjelaskan pada Minggu, 24 Juli 2022 juga ditemukan korban tenggelam TB. Rita 103 dalam keadaan meninggal dunia.
Baca juga: Klub yang Sudah Lolos 8 Besar Liga Champions 2021-2022: Tim Manakah yang bakal Menyusu?
“Hari ketiga ini kami (Tim SAR Gabungan, Red) kembali menemukan korban tenggelamnya TB. Rita 103. Satu korban ini ditemukan RB 214 dalam kondisi meninggal dunia,”
Dengan ditemukannya satu korban meninggal dunia, adapun jumlah korban yang telah ditemukan menjadi sembilan orang dengan delapan korban selamat satu orang meninggal dan 5 lima lainnya masih dalam pencarian.
Baca juga: Cara Menonaktifkan BPJS Kesehatan karena Meninggal Ikuti Langkah-langkahnya Menghapusnya
Tim SA4 Gabungan diantaranya; Tim Rescue KanSAR Pontianak, RB 214 Pontianak, Tim Rescue Pos SAR Ketapang, SROP Ketapang, TNI Angkatan Laut (AL) Ketapang, TNI AL Kendawangan, KSOP Kendawangan, Pol Air Kendawanganz Pol Air Ketapangz TB Srikandi 1 , TB Bintang Asodia, TB. Rita 110, TB Pioneer, TB Zeus, Agen Pelayaran MV. Captain Veniamis dan Puskesmas Kendawangan.